in ,

Bank Dunia Beri Pinjaman Rp 11 Triliun Untuk Indonesia

Dengan demikian, pembiayaan yang digelontorkan Bank Dunia akan dialokasikan untuk dua prioritas. Pertama, meningkatkan investasi dengan membuka lebih banyak sektor bagi investasi swasta, khususnya investasi asing, penambahan tenaga profesional berketerampilan tinggi di pasar tenaga kerja, serta mendorong investasi swasta pada energi baru terbarukan.

“Peningkatan investasi yang diharapkan akan dipicu oleh reformasi yang membutuhkan pengelolaan lingkungan yang hati-hati. Bank Dunia juga akan bekerja sama dengan mitra pembangunan lainnya untuk membantu pemerintah memperkuat upaya pengelolaan lingkungan di semua sektor,” jelasnya. Kedua, Bank Dunia mendukung reformasi kebijakan perdagangan untuk mendorong daya saing dan pemulihan ekonomi. “Tujuannya adalah meningkatkan akses dan keterjangkauan harga komoditas pangan pokok maupun bahan baku serta memfasilitasi akses kepada input manufaktur,” tambah Satu Kahkonen.

Baca Juga  Panduan Mudah Tukar Uang Baru dengan Aplikasi PINTAR

Bank Dunia optimitis perekonomian Indonesia mampu kembali pulih dari pandemi Covid-19. Dalam laporannya, bank yang berdiri sejak 1944 ini memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 mencapai 4,4 persen. Angka ini meningkat 0,2 persen dari prediksi Bank Dunia sebelumnya pada bulan Januari 2021, yakni sebesar 4,8 persen. Bahkan Bank Dunia sudah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen di tahun 2022.

Pemulihan ekonomi masih akan sangat bergantung dari kapabilitas masing-masing negara, termasuk Indonesia dalam menjalankan komitmen vaksinasi dan kedisiplinan masyarakat untuk mematuhui protokol kesehatan Covid-19.

Ditulis oleh

Baca Juga  BPK Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas APBN

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *