Menurutnya, pemerintah telah mempersiapkan Samarinda dan Balikpapan sebagai wilayah penopang IKN Nusantara. Bappenas memastikan IKN Nusantara akan dilengkapi dengan pengembangan sektor ekonomi di sekitarnya.
“Samarinda akan sebagai jantung atau pusat sektor energi yang berkelanjutan. Di mana ini nanti akan menjadi basis manufaktur energi terbarukan. Balikpapan akan menjadi otot, salah satunya hilirisasi pengolahan migas (minyak dan gas) menjadi produk petrokimia dan lainnya. Kemudian akan menjadi pelabuhan utama provinsi,” ungkap Amalia.
Dengan rencana dan potensi yang ada, pemerintah pun membuka ruang investasi baru untuk jangka menengah maupun panjang di IKN Nusantara. Investasi dan ekspor juga akan menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional. Secara khusus, Bappenas menargetkan terjadi peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB) di Kaltim empat sampai lima kali lipat dari saat ini dan tercipta tiga juta lapangan kerja baru.
“Di tengah-tengah kita pulih, pemerintah harus memberikan fasilitas yang bagus, playing field yang besar untuk para investor berinvestasi di Indonesia. Pemerintah juga meyakini tahun 2022 merupakan tahun kunci pemulihan ekonomi Indonesia walaupun ditengah-tengah ketidakpastian dari berkembangnya Omicron. Tentunya pemerintah harus tetap optimistis dan sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 ini adalah 5,2 hingga 5,5 persen. Saatnya 2022 kita harus pulih, harus tumbuh lebih cepat semakin bagus buat kita kemudian recover stronger,” kata Amalia.
Comments