Arsjad Rasjid, Konsistensi dan Tak Henti Berinovasi
Pajak.com, Jakarta – Di awal Juni 2023 lalu, PT Indika Energy Tbk memperkenalkan kendaraan listrik roda dua dengan brand Alva One. Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid menegaskan, perusahaan akan konsisten membantu pemerintah untuk mencapai net zero emission 2060 dengan beragam inovasi.
Pria bernama lengkap Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat ini memulai karier dengan bergabung bersama Indika Energy sejak tahun 1996. Kala itu, Indika Energy merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang media, peralatan, properti, pertambangan, dan infrastruktur yang berpusat di Jakarta Selatan.
Konsistensi dan loyalitas terhadap perusahaan terus ditunjukkan oleh Arsjad. Pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970 ini merintis karier dan menekuni beragam bidang di Indika Energy, mulai dari production house (PH), radio, telekomunikasi, stasiun televisi, hingga informasi dan teknologi.
Karier profesional Arsjad di perusahaan dimulai dengan menduduki posisi sebagai Presiden Direktur Indika Energy pada tahun 2005. Mendapatkan kepercayaan dari perusahaan, Arsjad pun menunjukkan bakatnya di dunia bisnis. Ia berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar tujuh kali lipat dari 150 juta dollar AS menjadi 2,5 miliar dollar AS. Keuntungan itu didapatkan melalui strategi akuisisi dalam jangka waktu enam tahun atau selama periode tahun 2005-2011.
Kerberhasilan Arsjad dalam memanajemen perusahaan kembali terlihat ketika perusahaan terkena dampak penurunan harga batu bara pada periode tahun 2013-2016. Selama penurunan harga, perusahaan merugi puluhan juta dollar AS.
Mengatasi hal itu, Arsjad melakukan turn around dan kondisi perusahaan pun berbalik positif, bahkan terus berkembang dengan memiliki sekitar 10 ribu pegawai. Di tahun 2017, Indika Energy mampu meraih laba bersih setelah pajak sebesar 335 juta dollar AS. Meski begitu, perusahaan tetap melakukan efisiensi demi terus mengembangkan inovasi.
Selama memimpin Indika Energy, Arsjad terus berinovasi dengan cara melakukan diversifikasi usaha pada sektor non-batu bara, seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan. Kepercayaan jabatan terus disematkan perusahaan kepada pria lulusan University of Southern California di bidang Computer Engineering ini. Di tahun 2022, Indika Energy mencetak laba bersih 452,7 juta dollar AS dan membukukan pendapatan sebesar 4.334,9 juta dollar AS atau naik 41,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Keahlian Arsjad di bidang bisnis membuatnya dipercaya sebagai anggota dewan komisaris dan direksi, antara lain di PT Kideco Jaya Agung dan PT Tripatra Engineers & Contractors.
Selain itu, Arsjad juga aktif di berbagai lembaga organisasi hingga akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2021-sekarang. Ia juga ditunjuk Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai Ketua Dewan Penyantun di Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Belum lama ini Arsjad mengemban tugas sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC). Di bawah nakhodanya, ASEAN-BAC akan terus mendorong untuk mewujudkan ekonomi kawasan yang sangat terintegrasi dan kohesif, mendukung pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan perdagangan, investasi, dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kapasitas kawasan untuk menyikapi tantangan dan perubahan global.
Ketertarikannya pada bidang kewirausahaan sosial (social entrepreneurship), pendidikan toleransi dan keberagaman, serta kebangsaan juga membuat Arsjad diamanahkan memimpin sejumlah lembaga sosial. Arsjad pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF) dan menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia pada tahun 2010 dari Asiamoney.
Comments