Generasi Millenial adalah kamu yang lahir pada tahun 1980-2000an atau kamu yang saat ini berusia 17-37 tahun. Generasi millenial identik dengan kemajuan teknologi dan segala fasilitas yang ada.
Kemajuan teknologi dan segala fasilitas yang ada dapat ditemukan dalam bertransaksi dan berinvestasi. Sebenarnya perkembangan start-up yang ada di Indonesia mempengaruhi adanya transaskti digital. Transaksi digital merupakan sebuah pilihan gaya hidup masa kini.
Seperti yang dilansir pada laman Bank Indonesia bahwa Bank Indonesia (BI) mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pada 14 Agustus 2014, yang bertujuan untuk mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar, yang pada gilirannya akan mampu mendorong sistem keuangan nasional beroperasi secara efektif dan efisien.
Jenis-Jenis Transasksi Digital Meliputi Mobile Banking dan Uang Elektronik
1. Mobile Banking
Mobile banking menurut Riswadi, Budi Agus (2005,83) layanan inovatif yang disediakan oleh bank yang memungkinkannya pengguna transaksi perbankan melalui smartphone.
Cara mendapatkan mobile banking atau yang sering disebut m-banking yaitu cukup unduh aplikasi Mobile Banking di Playstore atau Appstore lalu ikuti prosesnya sesuai aturan masing-masing bank.
2. Uang Elektronik
Uang elektronik adalah alat pembayaran dalam bentuk elektronik dimana nilai uang disimpan dalam media elektronik tertentu seperti Go-pay atau Shopee-pay.
Untuk dapat menggunakan uang elektronik kamu harus terlebih dahulu menyetorkan uang atau dalam istilah asing dikenal sebagai top-up ke penerbit dan uang kamu akan tersimpan di media elektronik sebelum digunakan untuk keperluan transaksi.
Selanjutnya generasi yang dikenal tidak mampu mengelola keuangan dengan baik, ternyata dibalik itu semua mereka berpikir untuk berinvestasi.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh The Indonesia Capital Markets Institute (TICMI) melalui situs Kampung Pasar Modal pada 25 April 2018, ditemukan hal yang mengejutkan, 61,76% dari 168 responden millenial menerapkan investasi.
Untuk berinvestasi, millenial cukup mengakses melalui Internet di perangkat mereka, yang dikenal sebagai investasi digital. Singkatnya, investasi digital adalah kegiatan investasi yang dapat menghasilkan keuntungan di masa depan dengan menggunakan gadget.
Alasan Millenial melakukan investasi digital adalah praktis, mudah, dan lebih menghemat waktu. Selain itu, investasi digital juga memberikan informasi yang lebih jelas, transparan dan dapat ditinjau secara berkala. Melalui platform digital, kita dapat mengontrol keadaan dan pergerakan kinerja investasi secara real-time.
Lalu Apa Saja Investasi Digital Yang Gencar Dilakukan Oleh Generasi Millenial Zaman Now?
1. Saham
Saham adalah surat berharga yang dimiliki oleh perusahaan. Kita sering mendengar bahwa saham memiliki risiko tinggi. Padahal, jika digunakan dengan tepat, saham sangat bermanfaat.
Dengan catatan bahwa saham merupakan saham perseroan terbuka dan tercatat di bursa efek.
Saham biasanya digunakan dalam investasi jangka panjang sekitar 5 tahun ke atas karena saham akan cenderung naik dibandingkan digunakan dalam investasi jangka pendek.
2. Reksa Dana
Investasi reksa dana sangat cocok bagi para investor yang memiliki banyak keterbatasan, seperti waktu terbatas, dana terbatas, informasi terbatas, dan pengetahuan investasi yang terbatas. Reksa dana merupakan kumpulan dana banyak investor yang dikelola oleh manajer investasi.
Dengan membeli unit reksa dana investor tidak perlu pusing lagi. Serahkan saja pada manajer investasi untuk mengelola investasinya, minimal investasi reksa dana mulai Rp 100.000. Dengan dana sebesar itu, kita sudah dapat melakukan diversifikasi.
3. Emas Digital
Kalau emas sebagai investasi mungkin tidak asing lagi ya ditelinga kamu
Ketika berinvestasi emas, sebaiknya kita membeli emas batangan, bukan emas perhiasan. Emas perhiasan akan dipotong biaya pembuatan jika kita menjualnya.
Belilah emas yang memiliki sertifikat dari PT Aneka Tambang Tbk.
4. Investasi Forex
Investasi Forex adalah transaksi jual beli atau perdagangan valuta asing (valas).
Misalnya, transaksi valuta asing beli dolar AS (USD), jual euro (EUR). Ini berarti bahwa mata uang euro akan ditukar dengan dolar AS.
Harga atau tarif yang digunakan adalah yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Tarif ini bervariasi atau dapat berubah-ubah. Faktor-faktor tersebut antara lain kondisi politik dan ekonomi di masing-masing negara, suku bunga dan neraca perdagangan, serta sentimen lainnya.
Berinvestasi di Forex berisiko besar. Jika Anda beruntung, itu bisa sangat besar. Namun jika kalah, uang bisa langsung habis. Jadi berhati-hatilah dalam investasi forex ini.
Survei dilakukan oleh DailySocial.id pada akhir Juni dengan 209 responden pilihan tertinggi untuk jenis investasi yang mereka pilih adalah reksa dana (67%) dan emas (62,7%).
Untuk investasi reksa dana, pilihan responden terbanyak adalah Bibit (32,9%), selanjutnya Ajaib (26,4%), lalu Tokopedia (19,3%), BukaReksa (11,4%) dan terakhir Xdana (3,6%). Sedangkan investasi emas, pilihan tertinggi responden jatuh kepada Tokopedia Emas(43,5%). Berikutnya adalah Pegadaian (14,5%), BukaEmas milik Bukalapak (12,2%), dan Bareksa dan Tamasia (5,3%)
Cara Mendiistribusikan Dana Investasi
Ada ungkapan: “Jangan taruh telur di satu keranjang penuh”
Artinya?
Ketika keranjang itu jatuh, semua telur akan pecah.
Itu sebabnya kamu perlu menaruh telur di beberapa keranjang, seperti saat kamu berinvestasi
Jika kita memiliki beberapa jenis instrumen investasi,ketika salah satunya sedang menurun, instrumen investasi lainnya kemungkinan besar akan naik
Saatnya Berinvestasi
Jika kamu sudah mengetahui jenis-jenis investasi digital dan cara menggunakannya dengan mudah hanya melalui gadget, lalu apa yang kamu tunggu? Ayo berinvestasi sekarang!
Kesimpulannya transaksi dan investasi digital memang tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Penggunaannya yang mudah, efektif, dan efisien menjadikan transaksi dan investasi digital banyak digandrungi oleh generasi millenial.
Untuk itu kita dihimbau untuk menggunakan transaksi dan investasi digital dengan bijak. Jangan sampai transaksi dan investasi digital malah menjerumuskan kitadalam hal-hal yang kurang menguntungkan.
Sumber:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/8566/mengenal-generasi-millennial/0/sorotan_media
https://kampungpasarmodal.com/article/detail/45/survei-kampung-pasar-modal–investasi-saham-menjadi-pilihan-utama-generasi-millennial
https://link.bahanatcw.com/article?id=9
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40725
https://money.kompas.com/read/2021/12/05/141500826/4-tips-investasi-forex-yang-aman-dan-cuan?page=all#:~:text=JAKARTA%2C%20KOMPAS.com%20%2D%20Investasi,(valuta%20asing%2Fvalas).&text=Transaksi%20valuta%20asing%2C%20misalnya%2C%20beli,%2C%20jual%20Euro%20(EUR)
https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/sistem-pembayaran/ritel/elektronifikasi/default.aspx
http://eprints.perbanas.ac.id/198/51/BAB%20II.pdf
https://dailysocial.id/post/survei-dailysocial-populix-investasi-reksa-dana-terpopuler-indonesia-2020
mantap banget kak
Semoga sukses kak
Mantap kali kak
Bagus bangett 😍
.
Kerenn
keren banget semangat, semoga sukses😍
kerenn🔥
Yapsss bener, aku recommend bibit buat yg mau coba investasi 😍👍
keren besite
Keren, 🔥,
mantapp kali
Keren bangett✨
Reksa dana rekomen banget buat kawula muda resiko kecil dan bisa mulai dari modal yg minim jg