in ,

Kinerja BLU Kemenhub Berkontribusi bagi PNBP

Kinerja BLU Kemenhub Berkontribusi bagi PNBP
FOTO : IST

Kinerja BLU Kemenhub Berkontribusi bagi PNBP

Pajak.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mengoptimalkan pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) di lingkungan Kemenhub agar terus tumbuh produktif dan berkontribusi positif bagi negara dan masyarakat. Menurutnya, kinerja BLU di lingkungan Kemenhub terus mengalami pertumbuhan dan memberikan kontribusi positif bagi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Pada tahun 2022, PNBP Kemenhub mencapai Rp 9,01 triliun dengan realisasi pendapatan BLU mencapai Rp 1,67 triliun atau 18,63 persen dari total raihan PNBP. Dari hasil pendapatan BLU tersebut, 93,64 persen dikembalikan kepada masyarakat melalui peningkatan pelayanan, sedangkan sisanya sebesar 6,36 persen sebagai saldo awal BLU.

“Kementerian/lembaga pemerintah tidak sekadar jadi cost center yang membebani APBN, tetapi harus mampu bertransformasi dan berkreativitas untuk mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki secara bertanggung jawab dan melalui tata kelola yang baik. Sehingga, pelayanan yang diberikan ke masyarakat juga semakin meningkat,” ungkapnya pada Rapat Koordinasi BLU 2023 dengan tema BLU Inklusif, Indonesia Optimis, dikutip Pajak.com pada Jumat (03/03).

Baca Juga  Masih Ada! Pembebasan Denda Pajak Daerah Kota Batu Berlaku Sepanjang Oktober 2024

Ia menambahkan, BLU sudah ada di Kemenhub sejak tahun 2014 yaitu sebanyak tujuh satuan kerja (satker) dan jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga tahun 2022, Kemenhub kini telah memiliki 35 satker BLU yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

“Saya usul kepada Kemenkeu agar pengelolaan BLU memiliki kriteria dan panduan yang lebih fleksibel dan prosesnya lebih cepat. Sehingga, BLU di Kemenhub semakin meningkat produktivitasnya,” tambahnya.

Sejumlah manfaat dari pendapatan BLU di lingkungan Kemenhub yang telah dihasilkan diantaranya yaitu pengawasan teknik navigasi penerbangan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan. Selanjutnya, integrasi Light Rapid Transit (LRT), Bus Rapid Transit (BRT), dan feeder di Sumatera Selatan (Sumsel), pemberian kuota khusus bagi orang asli Papua untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang transportasi, dan memberikan diklat gratis untuk masyarakat umum melalui program Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) dalam rangka meningkatkan keselamatan bertransportasi.

Baca Juga  Hari Kesaktian Pancasila 2024: Pajak Wujudkan Nilai Persatuan dan Keadilan Sosial

Adapun salah satu inisiatif yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja BLU yaitu dengan melakukan sinergi antara BLU yang ada di lingkungan Kemenhub. Seperti menyinergikan aset Sea Plane milik BLU API Banyuwangi dengan aset BLU Poltrada Bali yang bertujuan untuk membuat eduwisata sekaligus mengoptimalkan fungsi dari dermaga Pelabuhan Sanur, Bali.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, saat ini terdapat 264 BLU yang dikelola kementerian/lembaga pemerintah di seluruh Indonesia yang mengelola aset senilai Rp 1.170 triliun. Kemenkeu mencatat pada tahun 2022 BLU menyumbang PNBP sebesar Rp 89,5 triliun.

“Saya berharap pengelola BLU semakin kreatif. Tunjukkan bahwa Indonesia punya BLU yang meski sepenuhnya dimiliki negara, tetapi mampu memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan kepuasan masyarakat seperti badan usaha komersial lainnya,” ujar Sri Mulyani.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *