HIPMI dan TaxPrime Tingkatkan Pemahaman Pajak demi Keberlangsungan Bisinis
Pajak.com, Jakarta – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berkolaborasi bersama TaxPrime menggelar talkshow bertajuk Pajak dan Pengusaha: Optimalkan Fasilitas Pajak untuk Kesuksesan Bisnis dan Keluarga, di sela-sela gelaran ajang mobil balap Formula E 2023 yang berlangsung di Royal Suite, Jakarta Internasional E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, (3/6). HIPMI dan TaxPrime berkomitmen meningkatkan pemahaman pajak kepada pengusaha demi menjaga keberlangsungan bisnis. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mengukuhkan peran strategis HIPMI untuk memberi masukan kepada pemerintah terhadap kebijakan perpajakan yang mampu mendorong pertumbuhan dan menciptakan iklim usaha.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Akbar Himawan Buchori memastikan, HIPMI berupaya mendukung pemerintah untuk mengoptimalkan pendapatan negara, khususnya yang berasal dari pajak. Bentuk dukungan itu, salah satunya dengan menyosialisasikan pemahaman pajak kepada seluruh anggota HIPMI, terutama pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“HIPMI akan terus meningkatkan pengetahuan pengusaha di Indonesia mengenai bagaimana kondisi ekonomi dan aspek perpajakannya. Karena sektor perpajakan juga banyak variabelnya. Bagi sektor-sektor UMKM pun HIPMI terus melakukan penyuluhan tentang perpajakan. Kami berharap, kolaborasi bersama TaxPrime ini bisa membantu HIPMI dalam mendorong sosialisasi pemahaman akan pentingnya kepatuhan membayar pajak, di sisi lain bisnis bisa melakukan ekspansi,” ungkap Akbar, dikutip Pajak.com (5/6).
Pada kesempatan yang sama, Vice Managing Director TaxPrime RR. Nurul Setyawati menuturkan, TaxPrime senang bisa berkolaborasi untuk meningkatkan pemahaman perpajakan. Terlebih, HIPMI merupakan organisasi independen yang beranggotakan pengusaha muda dan turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menyerap tenaga kerja.
“Namun demikian, dalam keberlangsungan usaha tentunya ada kewajiban pajak di sana. Tentunya, kami berharap pengusaha tetap comply dengan pajak. Disisi lain, pengusaha memahami terkait kewajiban perpajakan, sehingga bisnisnya tetap berjalan kondusif. Karena seringnya muncul masalah pajak dalam kegiatan usaha karena ketidakpahaman akan regulasi. TaxPrime di sini ingin sharing knowledge terkait hal-hal yang perlu diperhatikan para pengusaha muda untuk bisa membangun bisnisnya, agar cash flow tetap lancar dan tidak ada permasalahan dengan pajak,” ungkap Nurul.
Ia menjelaskan, pada dasarnya, pemerintah telah membuat regulasi yang dapat dimanfaatkan para pengusaha untuk bisa efisien dalam urusan pajak serta membantu cashflow. Pemerintah telah memberikan beragam fasilitas pajak dan kemudahan dalam melaksanakan kewajiban pajak, seperti insentif tax holiday atau super tax deduction.
“Lalu, di sini juga TaxPrime ingin sharing terkait bagaimana menjaga keberlangsungan usaha sampai ke generasi berikutnya, meskipun seandainya penerusnya, seperti anak atau cucunya tidak memiliki passion dalam bisnis,” ujar Nurul.
Ke depan, TaxPrime berharap dapat terus berkontribusi membantu HIPMI dalam meningkatkan kepatuhan pajak dan pengembangan usaha di pelbagai sektor bisnis, termasuk bagi skala UMKM.
“TaxPrime siap untuk menjadi partner dalam menjaga kepatuhan pajak dan tentunya melakukan mitigasi agar para pengusaha fokus pada bisnisnya,” tambah Nurul.
Sekilas mengulas, TaxPrime merupakan kantor konsultan pajak yang didirikan sejak tahun 2012. TaxPrime terbukti mampu menyelesaikan tantangan yang rumit dengan pengetahuan yang komprehensif dari perspektif otoritas pajak dan Wajib Pajak. Selama lebih dari satu dekade, TaxPrime telah membantu ratusan perusahaan multinasional untuk mencapai tujuan.
TaxPrime mengelola berbagai bidang, mulai dari kepatuhan pajak; audit pajak; penyelesaian sengketa pajak; memberikan rekomendasi dan saran yang efektif, namun tidak terbatas pada mitigasi paparan risiko jika terjadi perselisihan dan pemeriksaan pajak; serta merancang manajemen pajak internasional, rantai pasokan, dan restrukturisasi bisnis. TaxPrime juga membantu mengelola kepatuhan perpajakan, mulai dari pelaporan rutin hingga yang paling kompleks, seperti dokumentasi transfer pricing.
TaxPrime meningkatkan layanan kepada klien dan melakukan simplifikasi dalam menyelesaikan setiap proyek berbasis teknologi. Sistem itu memungkinkan TaxPrime untuk mengintegrasikan semua komponen yang diperlukan dan mengoptimalkan layanan di seluruh kantor cabang, baik di DKI Jakarta, Surabaya, Cikarang, dan Gresik.
Sejak tahun 2020, TaxPrime telah bekerja sama dengan Andersen Global, sebuah organisasi ternama yang terkenal menawarkan layanan pajak komprehensif kepada klien di seluruh dunia. Kemitraan ini memungkinkan TaxPrime untuk memperluas layanannya dan meningkatkan kemampuan dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya.
Dengan memanfaatkan jaringan profesional secara global dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas di bidang pajak dan bidang terkait, TaxPrime dapat memberi klien akses ke pengetahuan khusus dan praktik terbaik. Selain itu, kerja sama dengan Andersen Global telah memperkuat reputasi TaxPrime sebagai perusahaan konsultan pajak terkemuka dan memberikan nilai yang signifikan kepada klien.
Comments