in ,

Dividen BUMN Tingkatkan Kinerja PNBP KND 122,9 Persen

Dividen BUMN
FOTO: IST

Dividen BUMN Tingkatkan Kinerja PNBP KND 122,9 Persen

Pajak.com, Jakarta – Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatawarta menyebutkan, dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di semester I-2022 berkontribusi positif terhadap meningkatnya kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) hingga 122,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

“Sepanjang semester I-2022, realisasi penerimaan KND mencapai Rp 35,5 triliun atau sudah mencapai 95,7 persen dari target pagu sebesar Rp 37,1 triliun. Angka ini naik signifikan, dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu senilai Rp 15,9 triliun atau kontraksi hingga 65,6 persen,” ujar Isa dalam Media Briefing, (4/8).

Ia berterima kasih kepada Kementerian BUMN dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang sudah mengakselerasi pembayaran dividen kepada pemegang saham dan pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PNBP Sumber Daya Alam (SDA) dan KND Kurnia Chairi mengatakan, setoran dividen BUMN yang sudah diterima mencapai Rp 24,5 triliun. Adapun rinciannya adalah:

  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyetorkan dividen mencapai Rp 14 triliun.
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp 4,7 triliun.
  • PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Rp 1,6 triliun.
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Rp 7,3 triliun.
  • PT Pelindo (Persero) Rp 1,3 triliun.
  • Mind ID Rp 900 miliar.
  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Rp 522 miliar.
  • PT Bio Farma Tbk Rp 150 miliar.
  • PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Rp 220 miliar.
Baca Juga  Simak Perbedaan Bebas PPN dan Tidak Dipungut PPN, serta Syarat Memanfaatkannya

“Kenaikan setoran dividen BUMN perbankan. Menariknya, tahun lalu setoran dividen dari Telkom baru disetorkan pada semester II, namun karena RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sudah dilaksanakan, jadi sudah disetorkan (di semester I-2022),” ungkap Kurnia.

Maka, saat ini pemerintah mengejar sisa Rp 1,6 triliun di semester II-2022 untuk memenuhi target PNBP KND. DJA berharap, BUMN lainnya dapat menyusul menyetorkan dividen kepada negara di paruh kedua tahun 2022.

Kurnia menekankan, pertumbuhan pendapatan KND yang cukup signifikan belum menggambarkan kinerja secara keseluruhan, mengingat realisasi pendapatan KND yang berasal dari dividen BUMN sangat bergantung pada jadwal pelaksanaa RUPS BUMN yang sangat mungkin berubah setiap tahun.

Baca Juga  BP2MI Usul Barang Kiriman Pekerja Migran Hingga 2.800 Dollar AS Bebas Pajak

“Target PNBP KND kan mencapai Rp 37,1 triliun, dan kita masih tunggu setoran dividen dari PT Pertamina (Persero) yang saat ini sudah selesai melakukan RUPS. Nanti mungkin sesudah setoran dari PT Pertamina masuk, maka target dapat terpenuhi,” ujar Kurnia.

Sementara, secara total realisasi PNBP per akhir Juni 2022 telah mencapai Rp 281 triliun atau tumbuh 35,5 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 207 triliun. Realisasi PBNP itu telah mencapai 58,3 persen dari target yang ditetapkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2022 sebesar Rp 481,6 triliun.

Selain kinerja KND, realisasi PNBP semester I-2022 juga didorong oleh kenaikan pendapatan Sumber Daya Alam (SDA) yang mengalami kenaikan signifikan. Adapun realisasi PNBP SDA pada semester I-2022 mencapai Rp 114,6 triliun, meliputi PNBP SDA minyak dan gas (migas) sebesar Rp 74,6 triliun atau tumbuh 86,8 persen jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 39,3 triliun.

Baca Juga  SPT Badan Wajib Melampirkan Laporan Keuangan yang Telah Diaudit?

Secara rinci, realisasi PNBP SDA migas yang sebesar Rp 74,6 triliun, terdiri dari kinerja minyak bumi Rp 66,1 triliun dan gas bumi Rp 8,4 triliun. Kemudian, PNBP SDA nonmigas juga mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 40 triliun atau tumbuh 101,8 triliun jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama pada tahun lalu yang hanya mencapai Rp 19,8 triliun.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *