“Anda dapat dipenjara selama satu hingga dua tahun dengan cukup mudah–dan bisa lebih lama lagi, tergantung pada jumlahnya,” kata Day.
Day mengungkapkan, ada kemungkinan tidak semua individu yang terlibat dalam skema pengembalian dana ini tahu bahwa mereka melakukan sesuatu yang ilegal. Iklan skema palsu yang menawarkan untuk membantu orang mendapatkan pinjaman atau pembayaran bencana pemerintah dari ATO telah meningkat di platform media sosial.
Namun, konten yang selalu berubah tentang segala jenis pandemi dan dukungan terkait bencana telah menjadi hal yang biasa secara on-line, dan banyak orang tidak memiliki pengetahuan mendetail tentang semua persyaratan hukum bisnis dan pajak Australia. Sehingga, benar-benar tidak mengherankan bahwa sulit untuk membedakan antara skema penipuan atau yang asli.
Ia mengatakan, ATO telah bekerja dengan platform media sosial untuk menghapus konten yang mempromosikan penipuan tersebut.
“Cara pendekatan yang dilakukan melalui media sosial cukup menakutkan,” katanya. Itulah mengapa kami mengambil tindakan tegas dan bekerja sangat erat dengan platform media sosial,” imbuhnya.
Konten terkait yang diperhatikan pihaknya termasuk iklan yang mempromosikan pinjaman dari ATO, dan meminta orang untuk memberikan detail login myGov mereka. Day bilang, ATO tidak memberikan pinjaman atau mengelola pembayaran bencana pemerintah Australia.
Setiap iklan yang menunjukkan bahwa ATO melakukan hal-hal ini adalah penipuan. Pembayaran bencana pemerintah dikelola melalui Services Australia jika merupakan pembayaran pemerintah Federal, atau melalui berbagai badan pemerintah negara bagian dan teritori jika merupakan pembayaran pemerintah negara bagian atau teritori.
Ia juga mengingatkan masyarakat setempat untuk tidak membagikan detail akun myGov secara on-line. Orang-orang yang mungkin telah membagikan detail myGov untuk diri mereka sendiri atau bisnis mereka dengan operator skema, didorong untuk menghubungi ATO untuk mendapatkan bantuan.
Comments