Dengan keikutsertaan masyarakat pada program dana pensiun, dapat mendorong masyarakat agar membiasakan diri untuk menabung dan berbudaya hidup hemat demi kepentingan hari tuanya. Sehingga ketika nanti di usia yang sudah tidak produktif lagi dalam bekerja, bisa memanfaatkan dana pensiun yang sudah ditabung tersebut untuk menjamin kebutuhan hidup. Hidup bisa sejahtera tanpa memberikan beban kepada siapa pun.
Kemudian OJK juga menginginkan agar sektor jasa keuangan bisa mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda.
“Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang sudah dibuat oleh OJK merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan inklusi keuangan, edukasi dan literasi kepada generasi muda terkait pentingnya menabung sejak dini. Sehingga nantinya akan tercipta karakter generasi muda yang tidak hanya kreatif, rajin, dan disiplin, tetapi juga memiliki karakter hidup hemat dan tidak koruptif”, kata Tirta.
Jika generasi muda sudah memahami sejak dini terkait pengelolaan finansial, maka ketika dewasa nanti diharapkan bisa memanfaatkan lebih baik lagi seluruh produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya. Termasuk program dana pensiun guna menjamin kehidupan hari tuanya.
* Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Akuntansi, Angkatan: 2020
* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis
Comments