in ,

Indonesia Menampilkan Tenun dan Kopi di Pertemuan G20

Indonesia Menampilkan Tenun dan Kopi di Pertemuan G20
FOTO: IST

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) telah menampilkan kain tenun dan kopi sebagai sarana diplomasi dan pengembangan potensi bisnis pada pertemuan tingkat menteri dan gubernur bank sentral anggota G20 dan negara-negara mitra yang diselenggarakan di Jakarta, 15–18 Februari 2022.

Pada pertemuan itu juga, LPEI berkolaborasi bersama para barista muda Indonesia yang sudah mendapatkan pengakuan internasional untuk menyajikan kopi terbaik Indonesia kepada para delegasi dan tamu undangan.

Rijani Tirtoso Bondan selaku Direktur Eksekutif LPEI menjelaskan bahwa dipilihnya dua komoditas tersebut karena kain tenun dan kopi memiliki potensi yang sangat besar untuk diperkenalkan kepada negara-negara lain. Bahkan Indonesia telah menjadi produsen kopi terbesar di dunia selain Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

Baca Juga  Menjernihkan Polemik Pajak THR

Jika dilihat dari nilai ekspor, kedua komoditas tersebut dapat menyumbang nilai yang cukup besar yaitu berdasarkan kajian Indonesia Eximbank Institute, nilai ekspor kopi Indonesia di tahun 2022 dapat mencapai Rp 14 triliun. Sedangkan nilai ekspor kain tenun dan kerajinan kain dapat mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

Jenis kopi yang ditampilkan pada pertemuan tersebut yaitu kopi Bali Kintamani, Aceh Gayo, dan Toraja Kalosi. Sedangkan jenis kain tenun yang ditampilkan yaitu kain tenun lurik dan tenun ikat yang sebagian kain tersebut sudah diolah menjadi beragam produk fesyen dan dekorasi rumah.

Ditulis oleh

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *