in ,

Berbagai Pilihan Instrumen Investasi dalam Fintech

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pihak penting dalam sektor jasa keuangan, juga menganggap bahwa perkembangan investor di Indonesia merupakan sebuah kabar baik. Sebagai respons terhadap perkembangan investor, pilihan instrumen investasi dan Fintech di Indonesia, OJK membuat beberapa program atau regulasi bagi investor agar transaksi aman dan mudah, seperti Notifikasi Saham, Electronic RUPS, Electronic IPO, dan lain-lain.

Pluang sebagai salah satu platform Fintech juga hadir dalam acara ini. Pluang menyediakan berbagai produk investasi yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Indonesia. Yang menjadi keunggulan dari Pluang dibandingkan platform Fintech sejenis lainnya adalah memberikan pilihan bagi investor untuk diversifikasi ke berbagai instrumen seperti emas digital, reksa dana, indeks, dan aset digital. Marcelina Claudia Kolonas selaku Co-Founder Pluang menyarankan semakin dini berinvestasi, semakin baik returnnya di jangka waktu tertentu.

Baca Juga  Jokowi Terima Kunjungan CEO Apple, Ini yang Dibahas

Jika membicarakan instrument investasi, sepertinya kurang lengkap jika tidak membahas bursa berjangka. Salah satu penyedia bursa berjangka adalah Jakarta Futures Exchange (JFE). JFE merupakan bursa berjangka pertama di Indonesia. Instrumen Futures termasuk investasi yang berisiko tinggi. JFS sebagai salah satu yang beradaptasi dengan digitalisasi, juga terlibat mengemban pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan gencar melakukan literasi keuangan.

Billy Budiman selaku Head of Equity Sucor Asset Management memberikan tips berinvestasi, secara spesifik pada reksa dana. Pertama, investor perlu mengetahui risiko dari jenis reksa dana yang akan dipilih, jangan hanya melihat return atau hasil. Untuk pemula akan lebih baik masuk ke Reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap karena risikonya cenderung lebih rendah. Kedua, ketahui profil risiko masing-masing. Ketiga, hati-hati memilih manajer investasi. Pastikan diawasi oleh OJK, ketahui sudah berapa lama sebagai manajer investasi, lihat kinerjanya dan bandingkan dengan manajer investasi lain.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

 

Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sumatera Utara, Fakultas: Ilmu Sosial-Ilmu Politik, Jurusan: Administrasi Perpajakan, Angkatan: 2019

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *