Menu
in ,

Tip Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun Sejak Dini

Tip Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun Sejak Dini

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Usia muda adalah usia produktif untuk bekerja dan meniti karier, namun saking semangatnya bekerja terkadang kita lupa pentingnya mempersiapkan diri dan dana untuk masa pensiun di masa mendatang. Sebagian anak muda sering merasa hal itu belum terlalu penting mengingat waktu pensiun masih lama, apalagi jika gaji yang didapat masih pas-pasan, padahal menyiapkan dana pensiun sejak muda sangat penting. Sebab, dana pensiun ini tidak bisa dikumpulkan dengan cara instan dalam waktu singkat.

Berdasarkan survei HSBC Future of Retirement Bridging The Gap pada 2019, hanya 30 persen dari 1.050 sampel masyarakat di Indonesia yang sadar dan tergerak untuk mempersiapkan dana pensiun. Sementara, sisanya belum terpikir untuk mempersiapkannya. Penelitian HSBC ini linear dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut OJK, penetrasi dana pensiun masyarakat Indonesia baru sekitar 6 persen pada 2019. Padahal, sebagian besar masyarakat Indonesia punya pendapatan tetap.

Agar masa tua kita lebih mapan, sudah seharusnya dana pensiun disiapkan melalui perencanaan yang baik sejak awal. Sebab, meskipun kelak sudah tidak bekerja, pengeluaran tidak akan ikut berhenti. Berikut ini beberapa tip pentingnya mempersiapkan dana pensiun yang bisa dimulai sekarang juga. Tidak ada kata terlambat untuk mengawali hal yang baik.

Pertama, tentukan dulu kapan Anda akan pensiun. Usia rata-rata masa pensiun di Indonesia umumnya saat memasuki usia 55 hingga 60 tahun. Namun, tentu saja semakin pensiun muda semakin baik, jika bekal pensiun sudah cukup. Untuk memulainya, hitunglah selisih antara target usia pensiun dengan usia Anda saat ini. Sebagai contoh, jika saat ini usia Anda 30 tahun, artinya Anda masih memiliki waktu 25-30 tahun. Setelah itu, tentukan besaran target dana pensiun dengan mempertimbangkan seluruh pengeluaran selama masa pensiun sampai dengan sisa usiamu.

Jika merujuk data BPS 2020, rata-rata angka harapan hidup masyarakat Indonesia adalah 73,46 tahun bagi wanita dan 69,59 tahun bagi pria. Artinya, jika Anda berencana pensiun pada usia 55 tahun maka setidaknya harus memiliki dana pensiun yang dapat menutup kebutuhan kira-kira selama 15-20 tahun.

Kedua, kenali gaya hidup Anda dan seperti apa kira-kira akan menjalani masa-masa pensiun Anda. Apakah Anda ingin benar-benar menikmati masa pensiun dengan dana pensiun yang sudah Anda siapkan, atau merencanakan untuk membuat usaha baru atau menekuni hobi produktif yang ringan. Pastikan juga, saat memasuki usia pensiun Anda sudah terbebas dari segala utang cicilan, entah itu kendaraan atau cicilan rumah.

Ketiga adalah menentukan anggaran keuangan dan mulai rajin berinvestasi atau menabung. Berapa banyak nilai tabungan yang harus Anda sisihkan setiap bulannya bergantung pada perkiraan kebutuhan Anda di masa pensiun. Untuk mengetahui anggaran masa pensiun, Anda bisa menghitungnya dengan memperkirakan besaran pendapatan dan kebutuhan saat ini. Rumus menghitung dana pensiun, setelah Anda mendapatkan angka selisih usia harapan hidup dengan waktu mulai pensiun, kalikan jangka waktu pensiun dengan pengeluaran per bulan saat ini, ditambah dengan nilai inflasi. Anda akan mendapatkan total dana yang dibutuhkan.

Saat ini untuk menghitung hal ini pun sudah banyak aplikasi online berbasis web yang bisa digunakan. Untuk mendapatkan nilai tabungan bulanan yang perlu disisihkan, kurangi total dana yang dibutuhkan dengan saldo tabungan saat ini. Kalikan dengan bunga bank tahunan. kemudian, hitung selisih usia saat ini dengan waktu mulai pensiun untuk mendapatkan jangka waktu menabung. Bagilah total dana yang perlu dikumpulkan dengan jangka waktu menabung dan Anda akan mendapatkan nilai tabungan bulanan yang harus disisihkan.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version