Pajak.com, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkap, usai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Chief Executive Officer (CEO) Tesla Inc (Tesla) Elon Musk, Tesla investasi ke Indonesia, usai bertemu Jokowi. Tesla menjadi berminat untuk berinvestasi pada ekosistem baterai kendaraan listrik dan mobil listrik di Indonesia.
Sekilas informasi, Tesla merupakan perusahaan otomotif dan penyimpanan energi yang memproduksi salah satunya mobil listrik super canggih sejak tahun 2003. Adapun Elon Musk menjadi CEO Tesla sejak tahun 2008.
“Tesla insyaallah akan masuk ke Indonesia, pada dua bagian investasi besar. Pertama, tentang ekosistem baterai mobil listrik. Kedua, adalah mobilnya,” kata Bahlil dalam Road to G20: Investment Forum bertajuk Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif, (18/5).
la mengatakan, rencananya produsen mobil listrik itu akan masuk pada tahun 2022. Namun, Kementerian Investasi (Kemenves)/BKPM belum bisa menyebutkan nilai komitmen investasinya. Sedangkan, terkait lokasi, sebagian investasi Tesla akan dilakukan di Batang, Jawa Tengah.
“Kalau ditanya kapan masuknya, insyaallah 2022 ini. Tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Tunggu nanti lah, karena kita belum tanda tangan kesepakatan, berapa nilai investasinya juga masih dirahasiakan. Tapi ini barang bagus, barang gede,” ungkap Bahlil.
Usai kembali dari kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS), ia mengaku mendapat banyak pertanyaan soal investasi dari Tesla. Khususnya, setelah pertemuan Presiden Jokowi dengan Elon Musk.
Comments