Untuk saham AKRA dipilih karena perusahaan akan memperoleh tambahan pendapatan seiring dengan beroperasinya lahan industri di Gresik. Sementara kinerja BBTN bakal didukung kebijakan kredit properti dengan down payment (DP) 0 persen dan pembebasan pajak. Sementara kinerja saham SRTG didorong oleh sentimen aksi korporasi berupa buyback saham dan stock split pada April 2021 ini.
Sementara itu, Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham konstruksi yang akan kembali pulih di periode ini. Antara lain, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Waskita Karya (WSKT). Proyeksi ini dilatarbelakangi oleh target pembangunan infrastruktur pemerintah pada kuartal II-2021.
Comments