in ,

Luhut Ajak Huawei Perkuat Transformasi Digital dan EBT

Sebagai bagian dari ekosistem digital, Huawei akan tetap berfokus pada inovasi teknologi dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung Indonesia dalam membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang kokoh. Huawei berkomitmen menyukseskan hal itu lewat penerapan teknologi digital mutakhir, seperti 5G, AI, cloud, dan internet of things (IoT).

“Di samping menunjang transformasi digital di Indonesia, Huawei juga akan berkontribusi untuk transformasi hijau dan pengembangan energi terbarukan melalui teknologi digital,” kata Guo Ping.

Huawei mengestimasi, dalam jangka waktu 30 hingga 40 tahun ke depan teknologi berbasis kecerdasan dan rendah karbon akan makin banyak diadopsi. Teknologi digital diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan, sementara teknologi elektronika daya (power electronics) juga krusial untuk mengurangi jejak karbon.

Baca Juga  Navigasi Keuangan Keluarga di Era Kenaikan Harga Pangan

“Di tatanan global, industri energi akan lebih berorientasi kepada pemanfaatan teknologi termutakhir untuk menciptakan efisiensi, jangan mengandalkan sepenuhnya kepada ketersediaan sumber daya dengan segala keterbatasannya,” kata Guo Ping.

Secara simultan, Huawei juga akan terus melakukan pengembangan talenta digital. Pada tahun 2020, Huawei telah meluncurkan program bersama Kantor Staf Presiden (KSP) untuk mengembangkan 100 ribu milenial dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Selain itu, Huawei telah berperan penting dalam mendukung Indonesia melawan pandemi Covid-19 melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi darurat untuk zona karantina, penyediaan teknologi WIFI6 untuk layanan kesehatan jarak jauh, hingga penggunaan solusi cloud dan AI demi mempercepat diagnosis pasien Covid-19.

Baca Juga  Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

Huawei pun memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dengan menyediakan akun Huawei Cloud kepada 500 perguruan tinggi. Perusahaan telah mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bertransformasi digital, khususnya di tengah pandemi.

Di samping melakukan pertemuan dengan Guo Ping, Luhut didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga mengunjungi kampus yang dibangun Huawei di Shenzhen dan Dongguan.

Ditulis oleh

Baca Juga  KEK Likupang Siap Hadirkan “Sustainable Tourism”

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *