in ,

Jerman Akan Investasi Industri Smelter di Indonesia

Sejatinya, rencana investasi BASF itu seirama dengan fokus pemerintah Indonesia saat ini dalam mewujudkan hilirisasi industri. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tiga strategi besar ekonomi dan bisnis Indonesia di masa mendatang adalah hilirisasi industri, digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan pengembangan ekonomi hijau atau EBT.

Untuk strategi hilirisasi industri, pemerintah telah menghentikan ekspor bahan mentah, seperti nikel dan ke depan akan menyasar komoditas seperti bauksit, emas, dan tembaga. Presiden Jokowi menginginkan semua bahan mentah diolah agar menjadi barang bernilai tambah dengan daya saing yang tinggi sebelum diekspor.

Ia menyebut, hilirisasi industri nikel yang kini sedang dilakukan Indonesia, dengan dihentikannya ekspor bijih nikel telah menunjukkan hasil yang positif bagi perekonomian. Misalnya, ekspor besi baja di semester I-2021 saja telah menembus 10,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 152 triliun (asumsi kurs Rp 14.500).

Baca Juga  Investasi Berbasis Syariah, Kenali Definisi dan Jenis Sukuk

Maka, Jokowi pun berharap, hilirisasi industri juga akan dilakukan pada komoditas lainnya, seperti bauksit, emas, tembaga, hingga minyak sawit.

“Ke depan kita juga akan mulai untuk bauksitnya, mulai emasnya, tembaganya, hilirisasi sawitnya, sebanyak mungkin turunan-turunan dari bahan mentah itu bisa jadi minimal barang setengah jadi, syukur-syukur bisa jadi barang jadi,” kata Jokowi.

Ditulis oleh

Baca Juga  Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Investasi Tanah

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *