in ,

Group 42 Asal Abu Dhabi Jajaki Investasi di Indonesia

Selanjutnya, dilakukan pula pertemuan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia di bidang pertahanan dan keamanan untuk membahas mengenai digital AI, autonomous system, dan keamanan publik. Menurut Luhut, keahlian dan pengalaman G42 dalam proyek-proyek AI dan teknologi diyakini akan bermanfaat bagi BUMN.

“Pertemuan yang paling krusial adalah membahas peluang kerjasama di bidang pelayanan kesehatan. Pertemuan ini diikuti oleh berbagai perwakilan lembaga dan perusahaan, baik swasta maupun BUMN di bidang kesehatan. Dalam pertemuan ini dibahas berbagai peluang kerja sama investasi terkait vaksin, obat-obatan, produk plasma dan riset genomik yang diyakini akan menjadi faktor penting dalam dunia kedokteran,” ungkap Luhut.

G42 juga melakukan kunjungan ke PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Etana selama ini dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis manufaktur farmasi, pemasaran obat, vaksin teknologi gen rekombinan, antibodi monoklonal (MAB).

Baca Juga  Masterlist: Prosedur Pengajuan, Persyaratan, dan Proses Audit

G42 menutup lawatannya ke Indonesia dengan mengunjungi Kura-Kura Bali yang sedang mengembangkan smart city. Proyek Kura-Kura merupakan pembangunan kawasan wisata yang dikelola oleh Bali Turtle Island Development (PT BTID).

Sebelumnya, di awal tahun 2021 UEA telah mengumumkan nilai investasi ke Indonesia senilai 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 143,9 triliun (kurs Rp 14.390). Dana investasi itu bakal ditempatkan pada Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *