Selain itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, di tengah pandemi, BEI bakal melakukan fund rising atau penggalangan dana yang terbesar sepanjang sejarah bursa. Hal ini ditopang oleh right issue PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Right issue merupakan hak memesan efek terlebih dahulu atau kerap disingkat HMETD.
“Saat ini right issue BBRI masih dalam tahap pelaksanaan dan apabila right issue yang direncanakan seluruhnya terserap pasar, maka total fundraised dari right issue BBRI sebesar Rp 95,9 triliun. Jumlah tersebut merupakan nilai fundraised terbesar sepanjang sejarah bursa,” jelas Nyoman.
BEI mencatat, hingga tanggal 14 September 2021, total realisasi fundraised yang berasal dari right issue seluruh perusahaan tercatat sebesar Rp 149,27 triliun.
“Saat ini masih terdapat 43 perusahaan tercatat yang berada dalam pipeline right issue bursa dengan estimasi fundraised sebesar Rp 23,24 triliun,” kata Nyoman.
Ia mengatakan, indikator pasar modal yang positif sangat dipengaruhi oleh rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) dan jumlah investor yang mengalami pertumbuhan di tahun 2021.
“Sentimen positif terkait perkembangan ekonomi global maupun domestik dari para pelaku pasar modal, serta dukungan dan komitmen dari regulator-regulator terkait, kami optimistis kegiatan IPO (initial public offering) di tahun depan akan lebih promising,” tambah Nyoman.
Comments