in ,

BEI: Kapitalisasi Pasar Pekan Ini Meningkat

Kedua, sukuk mudharabah berkelanjutan I Pegadaian tahap IV yang juga diterbitkan oleh Pegadaian. Sukuk dicatatkan dengan nilai nominal Rp 765 miliar. Hasil pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk obligasi adalah idAAA, sedangkan sukuk meraih pemeringkatan idAAA (sy). PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat kedua emisi ini.

Dengan demikian, lanjut Yulianto, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 21 emisi dari 17 emiten senilai Rp 24,63 triliun. Sementara total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 480 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 436,15 triliun dan 47,5 juta dollar AS yang diterbitkan oleh 129 Emiten.

Baca Juga  Keuntungan dan Risiko Investasi pada Deposito Valas

Selain itu, surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 143 seri dengan nilai nominal Rp 4.169,77 triliun dan 400 juta dollar AS. Efek beragun aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 6,89 triliun.

Ketiga, PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) melakukan pencatatan saham dan waran di papan akselerasi BEI. LFLO merupakan perusahaan yang tercatat ke-12 di BEI pada tahun 2021. Perusahaan ini bergerak pada sektor consumer cyclicals dengan subsektor household goods dan masuk di subindustri home furnishings.

Lalu, ada pula saham dan waran PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) yang resmi tercatat di papan akselerasi BEI. Perusahaan yang tercatat ke-13 di BEI ini bergerak pada sektor infrastructures dengan subsektor heavy constructions dan civil engineering.

Baca Juga  Langkah-Langkah Persiapan Masa Pensiun bagi Generasi Milenial

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *