Menu
in ,

Zenius Mendapat Suntikan Investasi dari Telkom Rp 576 M

Zenius Mendapat Suntikan Investasi dari Telkom

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Zenius mendapat suntikan investasi dari PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) melalui MDI Ventures, sebesar 40 juta dollar AS atau Rp 576 miliar. Sebelum MDI Ventures, Zenius telah mendapatkan dana dari Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan Beacon Venture Capital.

CEO Zenius Rohan Monga mengatakan, pendanaan dari MDI Ventures akan mendukung pengembangan lebih lanjut dan perluasan ekosistem pembelajaran Zenius.

“Kami akan terus fokus pada peningkatan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dengan meningkatkan teknologi pembelajaran adaptif, dan menggunakan metode gamifikasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa,” kata Rohan dalam keterangan tertulis yang dikutip Pajak.com(8/3).

Sebelumnya, Zenius telah mengakuisisi Primagama, lembaga pendidikan luar sekolah, untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan secara off-line dan on-line.

 “Kami sangat percaya bahwa model pembelajaran hybrid memberikan hasil terbaik bagi siswa. Zenius juga mengembangkan platform baru bernama ZeniusLand. Platform belajar itu dirancang sebagai taman bermain dan belajar untuk siswa sekolah dasar (SD),” ungkap Rohan.

Saat ini, Zenius memiliki lebih dari 20 juta pengguna. Jumlahnya melonjak tiga kali lipat selama pandemi COVID-19. Secara spesifik, aplikasi Zenius juga telah digunakan lebih dari 250 ribu guru di seluruh Indonesia. Zenius menargetkan bisa menggaet 30 juta pengguna di tanah air di tahun 2022.

Selain fokus mengembangkan pendidikan berbasis sekolah, Zenius juga meluncurkan layanan baru bernama ZenPro yang menyasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan kalangan profesional.

“ZenPro mampu mendorong penggunanya untuk menjadi individu yang terus bertumbuh dan pembelajar seumur hidup. ZenPro bekerja sama dengan perusahaan e-commerce enabler, Sirclo, yang menggelar program pelatihan pengembangan bisnis bernama Merdeka Jualan Online (MaJOe). Pada program itu, ZenPro akan menjadi platform fasilitator untuk mengadakan kelas, modul, pelatihan, serta kuis,” ungkap Rohan.

Kelas pelatihan itu terbagi dalam beberapa bidang, seperti bisnis, keuangan, bahasa Inggris, analitik, wirausaha, pemasaran digital, teknologi, pembuatan konten dan lainnya.

ZenPro juga menyasar profesional untuk meningkatkan daya tawar penggunanya dalam mencari kerja. Apalagi jumlah pengangguran selama pandemi terus meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pengangguran Indonesia sebesar 9,1 juta orang pada Agustus 2021. Jumlah ini naik dari 8,7 juta orang pada Februari 2021.

Dalam kesempatan yang sama, CEO MDI Ventures Donald Wihardja mengatakan, perusahaannya memberikan dana kepada Zenius karena memiliki rekam jejak yang telah terbukti di sektor pendidikan. Menurutnya, sejak didirikan pada 2004, Zenius kini telah mengembangkan ekosistem pembelajaran yang komprehensif. MDI Ventures juga meyakini, Zenius merupakan startup di sektor pendidikan yang mempunyai potensi pasar yang besar.

“Kami percaya bahwa ekosistem pembelajaran yang Zenius miliki akan mampu memberikan dampak yang lebih besar dan lebih cepat bagi pendidikan di Indonesia,” kata Donald.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version