in ,

Tol Trans Sumatera Penggerak Ekonomi dan Industri Baru

Kemudian, dampak terhadap peningkatan tenaga kerja sebesar 486 ribu orang per tahun di tahap konstruksi, menyerap tenaga kerja sebesar 185 ribu orang per tahun di tahap operasional. Sehingga pembangunan tol ini mampu menyerap 671 tenaga kerja.

“Dampak output per tahun atas adanya pembangunan jalan tol ini setara dengan 2,2 persen dari produk domestik regional bruto (PDRB) di Pulau Sumatera terhadap penyerapan tenaga kerja, dampak tenaga kerja per tahun dari pembangunan jalan tol ini setara dengan 2,4 persen tenaga kerja di Pulau Sumatera. Hal ini membuktikan bahwa pembangunan jalan tol ini telah membangkitkan stimulus terhadap perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Sylvi mengungkapkan, SMI terlibat membiayai enam ruas Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu ruas Medan-Binjai 17 km, Pekanbaru-Dumai 131 km, Pematang Panggang-Kayu Agung 77 km, Bakauheni-Terbanggi Besar 140 km, Terbanggi Besar-Pematang Panggang 112 km, dan ruas Palembang Indralaya 22 km.

Baca Juga  Ini 7 Ruas Tol Baru Gratis Selama Musim Mudik Lebaran 2024

“SMI terlibat membiayai 6 ruas jalan tol trans Sumatera dari 11 ruas prioritas dimana seluruhnya sudah selesai di bangun dan beroperasi secara komersial. Jadi mulai dari 2019-2021 bahkan untuk beberapa seksi di Medan-Indralaya sudah beroperasi sejak oktober 2017. Pembangunan Tol Trans Sumatera ini sesuai dengan peraturan yang ada, yaitu diberikan penjaminan dari pemerintah untuk menjamin porsi utang atau pinjaman dari bank-bank yang berpartisipasi,” jelasnya.

Ditulis oleh

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *