Menu
in ,

Telkomsel: Industri Game Potensi Kekuatan Ekonomi Digital

Pajak.com, Jakarta – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menilai industri game dan olahraga elektronik (e-sport) di Indonesia akan terus berkembang dan potensial jadi kekuatan ekonomi digital. Saat ini infrastruktur telekomunikasi semakin baik dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan akan membuat pertumbuhan industri game dan e-sport menjadi lebih cepat dan optimal.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, peluang industri game dan e-sport di tanah air untuk berkembang sangat besar. Oleh sebab itu, dibutuhkan penguatan kualitas dan sinergi untuk bisa saling mendukung industri ini.

“Industri game dan e-sports Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh, bahkan berpotensi menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital nasional di masa depan. AppsFlyer (perusahaan atribusi dan analitik global) melaporkan, total belanja dari pengguna game di Indonesia tercatat lebih dari Rp 2.000 triliun atau 140,9 miliar dollar AS pada semester I-2021. Dana tersebut digunakan untuk membeli item, avatar, diamond, coin dan lainnya di dalam game,” kata Nirwan dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.compada (24/12).

Pembelanjaan in-app purchases (IAP) pada game kategori mid-core, seperti Roblox, eFootball PES, Coin Master, Genshin Impact, dan Clash of Clans menjadi yang paling tinggi. Bahkan tercatat hingga 95 persen dari total spending untuk game di seluruh Indonesia. Menurut Nirwan, salah satu upaya Telkomsel untuk mendukung dunia games adalah dengan menggelar penghargaan Dunia Games Awards (DGA) 2021.

“Penyelenggaraan DGA 2021 ini bukan sebatas pemberian apresiasi dari Telkomsel, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi seluruh elemen di industri ini dengan memanfaatkan solusi teknologi terintegrasi guna mendorong kemajuan ekonomi kreatif Indonesia,” ujarnya.

General Manager Digital Content Creation Telkomsel Aris Sadewo menjelaskan, dalam gelaran DGA 2021, Telkomsel akan memberikan penghargaan kepada pemenang dari 16 kategori dan satu penghargaan lifetime achievement. Nominatornya terdiri dari gamers, atlet e-sports profesional, content creator, e-sports organizer, publisher dan developer game lokal, celebrity gamers, hingga fans club e-sports.

“Acara ini digelar karena game sudah menjadi poros utama dalam perkembangan digital dan kami ingin memberikan apresiasi agar para pelaku di industri ini terus semangat,” kata Aris.

Pemenang DGA 2021 merupakan hasil pilihan langsung melalui metode voting di situs dgawards.duniagames.co.id pada 1–14 Desember 2021. Para nominasi juga telah dipilih secara khusus oleh tim panelis yang berjumlah 23 orang, yang juga termasuk pelaku industri e-sport di Indonesia. Pengumuman akan dilakukan akhir Desember 2021.

Bersamaan dengan acara DGA 2021, Telkomsel melalui platform konten video on-demand MAXstream turut menghadirkan konten dokumenter orisinal berjudul Indonesian Esports Legend – Push It Down! yang dapat disaksikan secara eksklusif di MAXstream.

“Melalui konten orisinal tersebut, Telkomsel ingin menunjukkan perkembangan industri game dan e-sports Indonesia yang semula dipandang sebelah mata, kini dapat berkembang menjadi salah satu sektor yang berkontribusi pada pendapatan PDB (produk domestik bruto) tahun 2020,” kata Aris.

Komitmen Telkomsel itu seirama dengan upaya yang tengah dilakukan pemerintah. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, pemerintah akan terus mendorong industri game nasional agar menguasai pasar dalam negeri dan global. Salah satu caranya, pihaknya telah menggelar Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021.

“Saat ini Indonesia merupakan pasar industri game terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-17 dunia. Tercatat pula terdapat 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer. Namun faktanya, pada 2020, baru 0,4 persen industri lokal yang berkecimpung di pasar game Indonesia. Saya berharap pengembang game dan perusahaan pengembang game yang dimiliki anak bangsa dapat berkembang dan bersaing dengan pelaku industri game secara global,” kata Johnny.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version