Telkom Luncurkan EXIST, Langkah Konkret Implementasikan ESG
Pajak.com, DIY – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) luncurkan program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia) sebagai langkah konkret dalam mengimplementasikan environmental, social, governance (ESG).
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah memastikan, implementasi ESG harus terus dioptimalkan oleh perseroan. Bukan hanya untuk Telkom, namun juga demi kepentingan bangsa dan negara.
“Implementasi ESG melibatkan banyak stakeholders agar dapat terus berlangsung dan sustain. Acara ini juga diharapkan dapat sekaligus mempererat hubungan dengan pemda (pemerintah daerah) dalam mendukung suksesnya ESG Telkom. Diharapkan dengan ESG ini, Indonesia dapat menjadi negara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta menjadi tempat hidup yang sehat untuk kita semua. Sehingga kita bisa mewariskan sesuatu yang baik untuk anak cucu kita semua,” jelas Ririek dalam rangkaian acara ESG Day di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dikutip Pajak.com (20/11).
Dalam bagian dari rangkaian Telkom ESG Day, Telkom juga melakukan penanaman 1.000 bibit pohon di Desa Girikerto, yang turut dihadiri oleh lurah Girikerto dan Sudibyo. Adapun Desa Girikerto merupakan desa penyangga air di Kawasan Gunung Merapi, di mana sumber mata airnya bermanfaat untuk kehidupan dan wajib untuk dijaga. Desa ini juga memiliki program Pengembangan Agro Buah dengan luas lahan 4,03 hektare yang bertujuan untuk menaikkan taraf hidup masyarakat dengan menanam tanaman yang produktif dan menghasilkan dampak ekonomi berkelanjutan (circular economy).
“Penanaman bibit ini menjadi langkah awal komitmen Telkom dalam pengimplementasian ESG. Semoga apa yang kita lakukan bisa berkelanjutan dan menghasilkan manfaat untuk kita semua,” jelas Ririek.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi. Menurutnya, EXIST menjadi semangat Telkom dalam mewujudkan masa depan berbasis ESG.
Ia memerinci, pada pilar environmental, Telkom bersama seluruh anak perusahaan dan afiliasi berkomitmen mendukung target pemerintah pusat untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060, diantaranya melalui penerapan waste management oleh Telkom Property dan Telkomsel dengan program Jaga Bumi.
“Telkom Group juga berupaya mereduksi emisi, salah satunya dengan penggunaan solar panel pada BTS Telkomsel, Telkom Infra, termasuk Mitratel. Tak hanya itu, dukungan juga diberikan melalui penggunaan lithium battery untuk tower Mitratel dan pembangunan green data center oleh NeutraDC,” ungkap Heri.
Pada pilar social, Telkom mendukung keberagaman talenta melalui program rekrutmen untuk karyawan disabilitas, serta pengembangan talenta digital yang selaras dengan program prioritas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2020-2024. Kemudian, pada pilar governance, Telkom membangun kepercayaan para stakeholder, termasuk pelanggan akan keamanan dan perlindungan data pribadi pelanggan serta etika bisnis.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DIY Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono menuturkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Telkom Indonesia memiliki peran krusial dalam mendukung langkah-langkah pemerintah, mewujudkan pembangunan yang merata.
“Pemerintah DIY memberikan dukungan penuh kepada Telkom dalam upaya pembangunan daerah. Kami berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk memungkinkan perkembangan Telkom Indonesia dalam memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah,” pungkas Paku Alam X.
Comments