in ,

Strategi Pegadaian dan PNM dalam “Holding” Ultramikro

Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi. Ia mengatakan, holding UMi akan memacu masifnya pemberdayaan usaha dan mendorong komitmen perseroan meningkatkan penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG). Dengan pembentukan holding UMi, PNM akan lebih efektif dan lebih efisien dalam mengelola aktivitas pemberdayaan dan sektor bisnis.

“Integrasi diarahkan untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses pemberdayaan existing. Sumber daya, kapasitas dan kapabilitas ke-3 perusahaan akan disatukan untuk memberikan nilai tambah dan manfaat yang lebih besar bagi para pelaku ultramikro dan UMKM (usaha mikro kecil menengah), termasuk bunga atau margin yang lebih efisien, layanan yang lebih tinggi dan peluang pengembangan usaha yang semakin besar,” kata Arief.

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

Selain itu, ia berharap pembentukan ini merupakan upaya mengatasi ketimpangan sosial di masa depan. Arief menjamin, target PNM berjalan seperti biasa, namun dengan target yang dinaikkan secara bertahap.

“Untuk sementara, sampai tuntas semua proses, target dan rencana bisnis tahun ini masih menggunakan target semula. Namun diharapkan dan terus diupayakan dapat ada peningkatan pencapaian, dan yang pasti kerja keras ini harus terus menerus dilakukan secara bersama-sama, sehingga proses semakin terstruktur, tidak tumpang tindih, tepat guna dan tepat sasaran.” Kata Arief.

Ditulis oleh

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *