in ,

Sri Mulyani Tegaskan APBN 2025 Dikelola secara Kredibel dan Responsif Hadapi Gejolak Global 

Sri Mulyani APBN 2025
FOTO: KLI Kemenkeu

Sri Mulyani Tegaskan APBN 2025 Dikelola secara Kredibel dan Responsif Hadapi Gejolak Global 

 Pajak.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga serta mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 secara hati-hati, kredibel, dan responsif dalam menghadapi gejolak perekonomian global.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait Laporan dan Pengesahan Hasil Pembahasan Panja Perumus Kesimpulan dalam rangka Pembahasan Laporan Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II Pelaksanaan APBN TA 2025 di Jakarta, (3/7/25).

Sri Mulyani mengakui, pemerintah menyadari bahwa pelaksanaan APBN 2025 dihadapkan pada tantangan besar akibat dinamika lingkungan global yang berubah sangat cepat, serta munculnya prioritas baru dari presiden. Namun, di tengah ketidakpastian global yang diproyeksi masih berjalan, pemerintah memastikan bahwa APBN tetap menjadi instrumen utama untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional

Baca Juga  DPR Komisi XI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian Keuangan jadi Rp52 Triliun untuk 2026

“Pelaksanaan APBN 2025 sangat menantang karena lingkungan yang berubah sangat dinamis dan juga karena ada prioritas-prioritas baru dari presiden yang dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja ekonomi dan meningkatkan pertahanan dan ketahanan negara kita,” ungkapnya, dikutip Pajak.com, (4/7/25).

Sri Mulyani menekankan, peranan APBN akan sangat diandalkan untuk menjadi alat penyeimbang atau stabilizer, shock absorber, sekaligus motor penggerak melalui kebijakan countercyclical dalam menghadapi tekanan ekonomi global.

“APBN juga diharapkan bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi, melindungi daya beli masyarakat, dan melakukan tugas untuk mendukung transformasi perekonomian,” ujarnya.

Selain menjaga stabilitas, pelaksanaan APBN 2025 diarahkan untuk mendukung berbagai program prioritas nasional. Beberapa program utama yang dijalankan antara lain makan bergizi gratis, revitalisasi sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis, sekolah rakyat, penguatan Koperasi Merah Putih, serta pembangunan perumahan.

Baca Juga  Dukung Energi Hijau, Kilang Pertamina Dorong Produksi “Green Coke” untuk Industri Nasional

“Program-program tersebut diharapkan dapat berjalan sesuai dengan harapan dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kinerja perekonomian, serta kemakmuran masyarakat. APBN 2025 akan terus kita jaga secara berkelanjutan,” imbuh Sri Mulyani.

Apresiasi juga disampaikannya kepada Banggar DPR atas dukungan dan persetujuan terhadap proyeksi defisit anggaran 2025 sebesar 2,78 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Hal tersebut diharapkan dapat menjadi pendukung dari berbagai program pemerintah dan sekaligus melakukan countercyclical terhadap ekonomi yang mendapatkan tekanan dari perekonomian global. Persetujuan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) untuk mendanai defisit juga dinilai strategis dalam menjaga keberlanjutan fiskal.

Pemerintah juga akan terus memperkuat sinergi dan harmonisasi belanja pusat dan daerah untuk memperbaiki kualitas pengelolaan anggaran dan efektivitas belanja. Di sisi penerimaan, Sri Mulyani juga memastikan untuk terus berupaya maksimal mencapai target pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Baca Juga  Pegadaian Raih Dua Penghargaan di Ajang Innovative Future Finance Awards 2025

“Pemerintah berterima kasih atas dukungan DPR yang terus melaksanakan tugas sesuai dengan hak budget DPR untuk kemudian secara konstruktif mengawal pelaksanaan APBN agar terus terjaga sehat dan kredibel,” pungkasnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *