in ,

SKK Migas Setujui Rencana Pengembangan Pertamina EP

Persetujuan PoD Lapangan Gajah Besar merupakan salah satu dari 37 PoD yang rencananya akan disetujui pada tahun 2021. Sampai persetujuan PoD Gajah Besar ini, telah ada 15 PoD yang disetujui dan memberikan tambahan cadangan sebesar 501 MMBOE (million barrels of oil equivalent).

“Dengan adanya penambahan cadangan sebesar itu maka reserve replacement ratio (RRR) tahun 2020 telah mencapai 80 persen. Apabila persetujuan PoD dapat direalisasikan sesuai target, maka pada tahun ini RRR akan lebih besar dari 100 persen,” jelas Benny.

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman menambahkan, SKK Migas menargetkan produksi 1 juta barel migas di masa mendatang. Namun, target itu masih belum dapat memenuhi kebutuhan energi di masa mendatang. Untuk itu, sejumlah aktivitas mulai dari percepatan proses dari reserves menjadi produksi hingga eksplorasi cekungan yang belum dieksplorasi guna menemukan sumber migas menjadi hal yang harus dilakukan segera.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serukan Aksi Komprehensif dalam Memerangi TPPU

“Untuk mencapai target itu memang penuh tantangan seperti investasi besar, regulasi tumpang tindih, stagnasi lifting migas sepanjang satu dekade terakhir, hingga pandemi Covid-19 yang turut memengaruhi industri hulu migas,” jelasnya.

Selain itu, industri migas mendapat tekanan dari adanya target penurunan emisi karbon atau gas rumah kaca hingga 29 persen pada 2030. Alhasil, KKKS  harus bisa menyeimbangkan antara target produksi dengan target penurunan emisi karbon, sehingga dapat memenuhi persyaratan kebijakan dekarbonisasi. “Usaha mencapai keseimbangan itu jelas membutuhkan upaya yang besar,” tambah Fatar.

Ditulis oleh

Baca Juga  Wamenkeu Tegaskan Indonesia Dukung Reformasi Kebijakan Ekonomi Hijau di CFMCA Laos

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *