Bandara Tana Toraja atau juga dikenal dengan Bandara Buntu Kunik ini menurut Jokowi unik karena memotong tiga bukit agar bisa membangun landasan pacu (runway) sepanjang 2.000 meter. Bandara Toraja memiliki landasan pacu sepanjang 2.000 x 30 meter. Namun, saat ini yang efektif digunakan adalah sepanjang 1.700 meter.
Bandara ini memiliki terminal penumpang dengan luas 1.152 meter persegi dan diharapkan dapat melayani 45 ribu penumpang setiap tahunnya. Jokowi menambahkan, bandara ini dapat meningkatkan konektivitas Tana Toraja dengan daerah lainnya.
“Jika sebelumnya dari Toraja ke Makassar membutuhkan waktu 9 jam melalui jalur darat, dengan adanya akses jalur udara hanya membutuhkan waktu tempuh selama 50 menit. Tadi saya nyoba dengan (pesawat) ATR (membutuhkan waktu) 50 menit. Artinya apa? Mobilitas orang, mobilitas barang itu akan ada kecepatan,” ujarnya.
Dengan konektivitas yang semakin meningkat, Jokowi juga berharap keberadaan kedua bandara baru itu dapat memberikan dampak pada peningkatan sektor pariwisata di daerah masing-masing.
“Pariwisata di sini saya meyakini akan sangat berkembang, baik nanti yang dari Makassar, bisa saja nanti yang dari Bali langsung ke sini, bisa saja yang dari Jakarta langsung ke sini, bisa saja ada yang dari Bandung langsung ke Tana Toraja. Untuk melihat negeri di atas angin, melihat Kete Kesu, untuk melihat Pango-Pango,” kata Jokowi.
Comments