in ,

PLN Gandeng ION Mobility Bangun 100 SPLU

PLN Gandeng ION Mobility Bangun 100 SPLU
FOTO: IST

PLN Gandeng ION Mobility Bangun 100 SPLU

Pajak.com, Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN gandeng ION Mobility bangun 100 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk motor listrik di penjuru wilayah DKI Jakarta. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan bertajuk ‘MoU Solusi dan Servis Pengisian Motor Listrik PLN dan ION Mobility, di Jakarta Conventional Center (JCC), (2/11).

Sebagai informasi, ION Mobility merupakan perusahaan asal Singapura yang meluncurkan produk motor listrik di Indonesia sejak tahun 2021. Perusahaan memiliki visi untuk mengembangkan sebuah merek kendaraan elektrik yang unggul di kawasan Asia Tenggara, bersaing dengan merek terdahulu, seperti Gesits dari Indonesia atau Scorpio Electric.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, kerja sama ini merupakan terobosan untuk memudahkan pengguna sepeda motor listrik untuk mencari dan menggunakan lebih dari 2.900 SPLU di DKI Jakarta dan lebih dari 6.500 SPLU di seluruh Indonesia. SPLU dapat dicari melalui aplikasi Mobile ION Mobility dan PLN.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

“Pengembangan jaringan SPLU menjadi hal penting dalam mendukung transisi Indonesia, terkhusus dari sektor transpotasi konvesional menuju kendaraan listrik. Selain itu, kerja sama ini juga merupakan komitmen untuk menjaga ketersediaan energi dan berkontribusi untuk mencapai bebas emisi pada 2060,” jelas Darmawan.

Ia berharap, PLN dapat terus memahami kebutuhan pengguna kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia. PLN akan berupaya meningkatkan kemudahan pemakaian dan keandalan dari teknologi EV, termasuk membuat biayanya semakin efisien.

Pada kesempatan yang sama, Founder dan CEO ION Mobility James Chan berharap, aksi kemitraan bersama PLN ini dapat berkontribusi pada jaringan SPLU, khususnya yang dikembangkan oleh PLN. Secara simultan, ION Mobility juga akan melakukan inovasi teknologi untuk mengakselerasi daya cepat kendaraan listrik.

“Dengan strategi dan inovasi yang dilakukan oleh ION Mobility dan PLN, para pengguna motor listrik dapat mencapai jarak berkendara hingga 100 km hanya dengan mengisi daya selama 15 menit,” kata James Chan.

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

Ia memastikan, inovasi yang dikembangkan ION Mobility dapat membuat pengendara motor listrik menempuh jarak lebih dari 100 kilo meter (km) hanya dengan mengisi daya selama 1 jam. Namun, dengan catatan, menggunakan fitur pengisian cepat di ION M1-S.

Adapun M1-S adalah produk perdana ION Mobility untuk Indonesia, dilengkapi dengan alat pengisi daya tahan ekspos cuaca terintegrasi yang dapat mencapai jarak hingga 150 km dalam sekali pengisian baterai utama dan mampu mencapai lebih dari 200 km jika menggunakan baterai tambahan.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menuturkan, kerja sama antara PLN dan ION Mobility seirama dengan amanat dari Presiden Joko Widodo yang termaktub dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Kemudian, melalui Keppres terbaru Nomor 7 Tahun 2022, seluruh kendaraan pemerintah juga akan bertransisi menuju EV dalam tiga tahun ke depan.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

“Untuk itu, kami menyambut baik program pengembangan SPLU di mana pengguna dapat membayar sesuai penggunaannya. Selain memiliki roadmap jelas untuk pengembangan EV di Indonesia, kami juga senantiasa mengakomodir berbagai insentif terkait untuk mendorong pengembangan ekosistem EV di Indonesia,” kata Agus Gumiwang.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *