in ,

PGE Prioritaskan Ekspansi Pengelolaan Panas Bumi

PGE Prioritaskan Ekspansi Pengelolaan Panas Bumi
FOTO: PGE

PGE Prioritaskan Ekspansi Pengelolaan Panas Bumi

Pajak.com, Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) prioritaskan ekspansi pengelolaan potensi panas bumi dalam dua tahun ke depan. Dengan kekuatan yang disokong dari 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan satu wilayah kerja penugasan, PGE telah mampu mengelola kapasitas sebesar 1.877 megawatt (MW). Sebanyak 672 MW dikelola langsung dan 1.205 MW melalui operasi bersama (join operation contract).

Sebagai informasi, PGE merupakan bagian dari Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengungkapkan, PGE menargetkan dapat meningkatkan kapasitas terpasang yang dikelola secara langsung menjadi 1 gigawatt (GW), dimana dari 672 MW kapasitas telah terpasang. Artinya, PGE akan menambah 340 MW dalam dua tahun mendatang.

Baca Juga  SMF Dorong Pembiayaan Perumahan Berkelanjutan dan Pengembangan ESG

“Penambahan 340 MW akan didapatkan dari proyek-proyek yang sudah siap dieksekusi, seperti Hulu Lais (Unit 1 dan 2) sebesar 110 MW, Lumut Balai (Unit 2) sebesar 55 MW, serta optimalisasi teknologi binary di area-area existing, seperti Hulu Lais, Lumut Balai, Ulubelu dan Lahendong. Untuk mencapai target 1 GW, PGE mengimplementasikan strategi quick wins melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi binary (co-generation) serta pemanfaatan electrical submersible pump (ESP),” ujar Julfi dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com(15/7).

Ia mengatakan, Pulau Sumatera dan Jawa memiliki potensi sumber daya panas bumi sebesar 17,4 GW. Dua pulau ini memiliki potensi untuk menjadi sumber daya utama baseload hijau untuk sektor industri.

“Melihat potensi yang besar, PGE berkomitmen untuk memaksimalkan potensi tersebut serta akan mengeksplorasi wilayah lainnya,” ujar Julfi.

Baca Juga  Ketentuan Penghitungan Angsuran PPh Pasal 25

Menurutnya, dalam pengembangan potensi geotermal di Indonesia, PGE memiliki dua tantangan, yaitu secara komersial dan teknologi. Di sisi lain, Julfi memastikan, tantangan pengembangan panas bumi tersebut sudah berhasil dihadapi dengan baik oleh PGE melalui maksimalisasi peluang komersial dan optimalisasi teknologi.

“PGE mengembangkan produksi green hydrogen, serta produksi green methanol. Selanjutnya lagi adalah optimalisasi pemanfaatan sumber geothermal selain dari listrik, misalnya dari steam dan brine untuk pemanas, geotourism, pengering untuk keperluan agrikultur, ekstraksi silika, meningkatkan interkoneksi antara lokasi produksi geothermal dan secondary product di Pulau Sumatera,” ungkapnya.

Semua rencana yang sudah disiapkan PGE ini merupakan bentuk dukungan terhadap roadmap pemerintah dalam meningkatkan peran energi terbarukan dalam bauran energi nasional, yaitu menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemimpin kapasitas panas bumi di dunia dengan kontribusi sebesar 28 persen dalam rangka mencapai net zero emission. 

Selain itu, dalam gelaran Indonesia Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Conference and Exhibition (ConEx) 2023, PGE telah menyiapkan sejumlah kerja sama strategis dengan beberapa pihak untuk dapat mendukung peningkatan produksi, ekspansi bisnis, serta tentunya pengembangan potensi panas bumi di Indonesia.

Baca Juga  Syarat dan Proses Pengajuan Banding Kepabeanan

“Ke depan, kami juga mengupayakan untuk bermitra dengan mitra-mita strategis internasional yang memiliki visi yang sejalan dengan PGE untuk mengembangkan potensi panas bumi guna memberikan akses ke energi bersih yang andal dan terjangkau untuk terus memajukan Perseroan serta industri EBT Tanah Air,” tutup Julfi.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *