in ,

Pertamina Salurkan Modal Usaha kepada 3.400 UMK

Selain sektor perikanan, pertamina juga melakukan pendampingan intensif di sektor pengolahan rempah. Menurutnya, jumlah mitra binaan (MB) yang bergerak di bidang komoditas rempah jumlahnya bervariasi. Baik yang hanya berupa budidaya maupun pengolahan hingga produk jadi. Seperti komoditas cengkeh terdapat 48 MB, cokelat 14 MB, jahe 10 MB, pala 10 MB, dan komoditas pala sebanyak 2 MB.

Pendampingan yang diberikan kepada petani rempah di mulai dari tingkat paling dasar. Seperti persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman, pemeliharaan hingga pemanenan. Tidak hanya itu saja, Pertamina juga kerap memberikan pembinaan untuk mengolah hasil rempah tersebut menjadi barang jadi.

“Dengan begitu, bahan tersebut akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dipasarkan tanpa pengolahan. Sehingga akan menjadikan UMK tersebut naik kelas. Karena mengalami peningkatan omzet, kapasitas produksi, dan tentunya menambah jumlah pekerja yang dibutuhkan,” jelasnya.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serukan Aksi Komprehensif dalam Memerangi TPPU

Fajriyah menjelaskan, salah satu mitra binaan yang merasakan manfaat adalah Irmawati Husein. Ia merupakan pemilik usaha Ifamoy ini menjual aneka produk olahan rempah dari sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Tabona, Ternate, Maluku Utara. Berkat bantuan modal yang diterima, kini Irmawati bisa melipat gandakan produksi kopi kenari yang semula 100 cap per hari menjadi 10 kali lipat hingga 1.000 cap setiap harinya dengan omzet mencapai Rp 60 juta tiap bulan.

Ia pun mengatakan bahwa melalui program pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. “Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan,” pungkasnya.

Baca Juga  Jaga Ekonomi Nasional, Wamenkeu Beberkan Strategi Hadapi Konflik Timur Tengah 

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *