in ,

Pertamina NRE Kembangkan PLTS di Sumatera Utara

“Transisi menuju energi bersih yang dilakukan Pertamina sejalan dengan konsep green economic zone KEK Sei Mangkei. Kami percaya aktivitas industri dapat memberikan kontribusi besar bagi upaya dekarbonisasi yang pada akhirnya akan tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu dengan penyediaan energi bersih yang ramah lingkungan” jelas Dannif melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada Jumat (23/7).

Sebelumnya, bersama dengan PTPN III Pertamina NRE juga telah menyelesaikan proyek penyediaan energi listrik berbasis EBT di KEK Sei Mangkei, yaitu pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berkapasitas 2,4 MW. Masih di Wilayah Sumatera Utara, Pertamina NRE saat ini tengah mengoperasikan proyek operation and maintenance (O&M) PLTBg Kwala Sawit dan Pagar Merbau dengan kapasitas 2×1 MW. Proyek ini bekerja sama dengan PTPN II.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Dannif mengatakan, secara umum, PT Pertamina (Persero) Tbk secara agresif melakukan transisi energi sesuai rencana jangka panjang yang telah ditetapkan. Sebagai bagian dari praktik environment, social, and governance (ESG), Pertamina memiliki rasa tanggung jawab bersama masyarakat global untuk menghambat dampak dari perubahan iklim melalui upaya penurunan emisi GRK. Upaya agresif ini tampak dari target yang ditetapkan Pertamina, yaitu sebesar 17 persen portofolio energi bersih di tahun 2030.

Ditulis oleh

Baca Juga  Panduan Mudah Tukar Uang Baru dengan Aplikasi PINTAR

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *