in ,

Pengembangan Mobil Listrik di SMK dan Perguruan Tinggi

Pengembangan Mobil Listrik di SMK dan Perguruan Tinggi
FOTO: IST

Pajak.comJakarta – Dunia industri dan otomotif di tanah air akan terus mengalami perkembangan, salah satu yang menjadi program jangka panjang pemerintah dalam dunia industri dan otomotif adalah dengan mengembangkan mobil listrik. Melihat hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sangat mendorong program pengembangan mobil listrik, terutama yang dilakukan oleh lembaga pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi.

“Saya akan berupaya untuk menghubungkan gagasan-gagasan yang ada di SMK ataupun perguruan tinggi dengan pihak terlibat termasuk dunia industri. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi dan mendorong SMK untuk ambil bagian dalam program jangka panjang transportasi listrik,” ungkapnya saat memberikan arahan pada Diskusi antar Kepala SMK Muhammadiyah dengan perwakilan Perguruan Tinggi Muhammadiyah secara daring, dikutip Minggu (09/01).

Baca Juga  Cara Membuat Sertifikat Tanah di BPN

Ia menambahkan,  masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk bisa masuk ke dalam pasar industri otomotif apalagi transportasi listrik. Hingga saat ini, dominasi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) masih sulit untuk ditaklukkan, sehingga menghambat pengembangan mobil yang dilakukan oleh SMK.

“Itu juga yang menjadi salah satu kendala mobil SMK. Ekosistem otomotif di kita memang belum sepenuhnya mendukung,” tambahnya.

Oleh karena itu, Muhadjir berharap bahwa lembaga pendidikan seperti yang berada di bawah Perserikatan Muhammadiyah bisa terus mengembangkan potensi yang ada. Adapun pemanfaatan hasil pengembangan itu bisa dimulai dari lingkungan internal perserikatan.

“Nantinya, kalau kita sudah berhasil mengembangkan mobil listrik, untuk eksplorasi pasar itu bisa dimulai dari lingkungan perserikatan. Kalau di dalam perserikatan berhasil, saya yakin ke depan akan meluas meskipun ini memang perlu jangka panjang,” ujar Muhadjir.

Baca Juga  WIKA Harus Jadi Pionir Penerapan ESG Industri Konstruksi

Pada kesempatan diskusi yang diadakan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah tersebut, para Kepala SMK Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah menyatakan komitmennya untuk dapat turut mendukung program jangka panjang pemerintah, khususnya dalam hal pengembangan transportasi listrik di Indonesia.

Menyambut baik komitmen tersebut, Muhadjir langsung meminta data konkret dari jumlah SMK dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang nantinya akan terlibat dalam pengembangan mobil listrik di lembaga pendidikan. Ia pun mengimbau agar SMK maupun perguruan tinggi dapat menyesuaikan program studi dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.

“Saya memang bukan ahli di bidang ini, tapi mengikuti perkembangan di kabinet sepertinya Indonesia akan mengambil dominasi untuk transportasi listrik ini karena sebagian besar bahan yang dibutuhkan kita punya,” pungkasnya.

Baca Juga  Menteri PUPR: Presiden Jokowi Akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *