in ,

Penerimaan Cukai Rokok Ditargetkan Naik 11,9 Persen

“Di bidang kepabeanan kita punya national logistic ecosystem atau NLE melalui Single Submission (SSm) yang makin simpel. SSm juga untuk karantina, joint inspection, pengangkutan, perizinan. Dengan demikian, ekonomi kita makin sangat efisien dan kepabeanan kita menjadi lebih tinggi,” kata Sri Mulyani.

Selain cukai dan kepabeanan, pemerintah akan mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang ditargetkan sebesar Rp 333,2 triliun dari sumber daya alam (SDA), penerimaan dari kekayaan negara dipisahkan, dan dukungan dari Badan Layanan Umum (BLU). Target realisasi PNBP tahun depan menurun dari Rp 357,2 triliun pada 2021 dan Rp 343,3 triliun pada tahun 2020.

Optimalisasi peningkatan PNBP terus dilakukan melalui perbaikan proses perencanaan dan pelaporan PNBP dengan menggunakan teknologi informasi terintegrasi; penguatan tata kelola dan pengawasan PNBP; optimalisasi pengelolaan aset; intensifikasi penagihan dan penyelesaian piutang PNBP; serta mendorong inovasi layanan dengan tetap menjaga kualitas dan keterjangkauan layanan.

Baca Juga  Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo

“Kita akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga agar semakin akurat mengestimasi PNBP dari semua komponen. Sinergi joint program juga akan kita lakukan sama dengan intensnya dalam perpajakan, ada analisa bersama. Mereka (masyarakat) akan melihat cara kerja kementerian keuangan dalam tiga komponen penerimaan negara menjadi semakin konsisten,” jelas Sri Mulyani.

Ditulis oleh

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *