in ,

Pemerintah Resmikan Proyek Gas Lapangan Merakes

“Tahun 2020 cadangan gas bumi sebesar 62,4 Triliun Standard Cubic Feet /TSCF (terbukti dan potensial), dengan umur cadangan masing-masing sekitar 9 tahun dan 18 tahun jika tidak ada penemuan cadangan baru,” jelasnya.

Arifin berpendapat, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam pencapaian target tersebut, mulai dari penurunan produksi migas yang disebabkan oleh lapangan migas sudah tua, tidak ada temuan cadangan besar baru, dan minimnya eksplorasi yang berdampak pada temuan cadangan. “Semoga akan muncul ide, gagasan, serta pemikiran baru untuk mendukung pengembangan gas bumi secara keseluruhan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa proyek pengembangan lapangan Merakes sebelumnya ditargetkan untuk dapat onstream lebih cepat pada kuartal III 2020, namun dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 ternyata harus bergeser dan mencapai first gas pada 27 April 2021 yang lalu. “Onstream lapangan Merakes di tengah masa Pandemi Covid-19 merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa,” katanya.

Baca Juga  Airlangga Tegaskan Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan

Dwi melanjutan, proyek Merakes merupakan implementasi dari strategi percepatan dari reserves menjadi produksi sekaligus menjadi bukti masih kondusifnya iklim investasi hulu migas di tanah air. “Kita tahu tingkat keekonomian bagi KKKS di masa pandemi, tapi ini (lapangan Merakes) menjadi bukti Indonesia sangat layak dari segi keekonomian, sumber daya manusia, teknologi dalam mengembangkan proyek laut dalam,” pungkasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *