in ,

Pemerintah Optimis Indonesia akan Punya Decacorn Baru

Mengutip data United Nations Conference on Trade and Development tahun 2021, Johnny menunjukkan peningkatan bandwidth internet secara global pada tahun 2020 mencapai 35 persen. Peningkatan itu disebut-sebut menjadi yang terbesar sejak 2013.

“Dengan lalu lintas data bulanan yang secara global diprediksi akan terus meningkat hingga 780 exabytes di tahun 2026. Sehingga adopsi teknologi digital telah menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai kehidupan dan aktivitas masyarakat, termasuk perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” paparnya.

Dia pun menyatakan, kolaborasi antar kekuatan startup Indonesia juga semakin terlihat dari bergabungnya Gojek dan Tokopedia dalam konsolidasi platform e-commerce. Ia berharap, hal itu mampu memperkuat ekosistem ekonomi digital nasional melalui upaya kolaboratif.

Baca Juga  Sri Mulyani Pastikan Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

“Dengan geliat potensi dan resiliensi tersebut, maka diperkirakan valuasi ekonomi digital Indonesia ke depan akan terus meningkat, yakni mencapai sebesar 124 miliar dollar AS pada tahun 2025, dan sebesar 315,5 miliar dollar AS pada tahun 2030 mendatang,” ujarnya.

Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi digital, Johnny mengklaim pihaknya telah menghadirkan tiga kebijakan mencakup pemerataan pembangunan infrastruktur digital, tata kelola ekosistem digital, serta penyiapan talenta digital.

“Kebijakan ekosistem digital dari hulu ke hilir tersebut dilaksanakan agar masyarakat Indonesia dapat bersama-sama menumbuhkembangkan ekosistem digital secara inklusif, bermanfaat, aman, merata dan diharapkan no one left behind,” tandasnya.

Ditulis oleh

Baca Juga  THR Tak Dibayarkan Perusahaan, Begini Cara Melaporkannya ke Kemenaker

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

194 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *