Menu
in ,

Pemerintah dan Platform Digital Perkuat Ekosistem UMKM

Pajak.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menuturkan, pemerintah akan terus memperkuat ekosistem usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bersama dengan perusahaan penyelenggara platform digital, salah satunya GoTo Grup. Ia meyakini bahwa digitalisasi merupakan solusi bagi UMKM dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

“Segenap tantangan roda perekonomian yang berdampak karena pandemi harus dihadapi dan digitalisasi UMKM jadi sebuah solusi membantu pelaku usaha beradaptasi dan mempertahankan keberlangsungan usahanya. Pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, tidak terkecuali GoTo, GoJek, Tokopedia, dan GoTo Finansial untuk membentuk ekosistem agar usaha bisa berkembang, berdaya, dan berkelanjutan apalagi di tengah pandemi saat ini,” jelas Luhut dalam webinar yang diselenggarakan GoTo bertajuk Konferensi Maju Digital, pada (13/11).

Ia mengapresiasi semua pihak yang mendukung perkembangan ekosistem digital UMKM, berkat kolaborasi bersama platform digital, program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diluncurkan pemerintah awal tahun 2021 dapat mengajak 16 juta UMKM go digital. Gernas BBI memiliki target 30 juta UMKM go digital pada 2023.

“Semoga dan kami berharap makin banyak anak muda yang minat menjadi pengusaha, mengembangkan UMKM dan membangkitkan perekonomian Indonesia,” tambah Luhut.

Di kesempatan yang sama, CEO GoTo Andre Soelistyo menjelaskan, Konferensi Maju Digital merupakan gerakan yang didedikasikan memajukan seluruh UMKM, khususnya yang telah bergabung dalam GoTo Finansial. Ia memastikan GoTo akan tetap konsisten pada visi dan misi yang telah disepakati saat perusahaan didirikan, yaitu membangun UMKM Indonesia lebih maju.

“Kami akan selalu berpihak kepada UMKM dan diharapkan hal ini membuat segalanya jadi lebih baik, berbagi wawasan apapun jenis usahanya, dimana pun berada,” kata Andre.

Chief of Corporate Affairs GoTo Nila Marita menambahkan, selama pandemi solusi dari GoTo telah membantu UMKM dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia hingga mencapai 2 persen produk domestik bruto (PDB). Saat ini ebih dari 4 juta mitra usaha tergabung di ekosistem GoTo, meliputi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

“Hal ini mendorong kami untuk berkolaborasi dengan mitra strategis, menghadirkan berbagai inisiatif turunan gerakan #BangkitBersama untuk memperkuat kontribusi GoTo terhadap Indonesia. Kami berharap inisiatif akbar ini bisa mendorong kapasitas para pelaku UMKM Indonesia lewat pemerataan pengetahuan berbisnis,” kata Nila.

Ia mengungkapkan, setelah Konferensi Nasional Maju Digital, GoTo akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan UMKM lokal untuk menggelar program Kelas Maju Digital di Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Jabodetabek, dan kota lainnya.

“Setiap bulannya Kelas Maju Digital dapat memberikan pendampingan dan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan bagi UMKM lokal. Mereka juga bisa berbagi wawasan dengan UMKM lainnya lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG), dan Keluarga Tokopedia (K-Top),” kata Nila.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version