Pajak.com, Jakarta –Dibalik angka pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sangat tinggi, perilaku konsumen menjadi elemen penting untuk memahami tren bisnis maupun peluang bagi para platform e-commerce, pedagang (merchant), maupun pemerintah untuk terus dapat beradaptasi di tengah pandemi.
VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengungkapkan, pandemi telah mengubah banyak hal dalam keseharian masyarakat termasuk perilaku saat bertransaksi digital. Ia menyebut, riset yang dilakukan pihaknya bersama Katadata Insight Center tahun ini memperkuat kesimpulan bahwa adopsi e-commerce akan terus meningkat tiap tahunnya.
“Disamping meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap e-commerce, pandemi juga mendorong masyarakat untuk berpindah ke transaksi digital. Riset pada tahun ini menunjukkan bahwa pandemi juga berdampak pada akselerasi penggunaan paylater menjadi metode pembayaran pilihan yang cepat, mudah dan aman di e-commerce,” jelasnya saat konferensi pers virtual, Rabu (9/6).
Indina pun membeberkan beberapa temuan yang termaktub dalam riset Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia 2021 ini, di antaranya terjadi peningkatan rata-rata nilai transaksi secara konsisten di hampir semua kategori produk yang disebabkan oleh konsumen yang bergeser ke pembelanjaan secara on-line atau daring. Riset itu juga mengungkap bahwa pandemi mengubah preferensi belanja konsumen menjadi produk yang bertujuan meningkatkan produktivitas seperti peralatan rumah tangga, isi ulang pulsa, serta makanan.
Comments