Artinya, Rhenald menilai, anak muda sangat terpengaruh oleh tren medsos, tanpa membaca lebih dalam literatur yang sebenarnya. Padahal, menurut literasi dan penelitian yang Rhenald kutip, healing adalah sebuah proses yang diperlukan untuk mengatasi sebuah luka (luka batin) psikologis di masa lalu yang membekas. Dengan demikian, self-healing adalah sebuah proses untuk penyembuhan luka batin yang mengganggu emosi diri sendiri. Penyembuhan luka batin masa lalu ini penting untuk menata masa depan. Sebab kalau dibiarkan, mereka tidak akan bisa bekerja atau berkarya.
Sementara, mengutip dari unair.ac.id (website resmi Universitas Airlangga), self-healing termasuk teknik yang dilakukan ketika terjadi gangguan psikologis. Penyembuhan luka batin ini bisa dilakukan dengan cara relaksasi pernapasan, meditasi, dan yoga. Emosi positif dari relaksasi membuat hormon endorfin atau hormon bahagia bekerja.
- Lahirnya generasi baru “the strawberry generation”
Menurut Rhenald, saat ini dunia menghadapi the strawberry generation, yakni generasi lunak seperti buah stroberi—generasi yang mudah rusak dan tidak kuat banting. Pengertian itu merupakan hasil pengamatan dari ilmuan dari Taiwan.
Rhenald menyarankan, generasi ini perlu diperhatikan oleh pendidik atau pengusaha dalam menyiapkan next generation. Jangan terlalu terburu-buru mengangkat kaum muda ke jabatan tinggi atau strategis hanya melihat pendidikan saja. Kekuatan mental dan kecakapan dalam berpikir adalah hal utama.
Comments