in ,

LPEI-BCA Jalin Sinergi Pendanaan untuk Dorong Ekspor

Sejak tahun 2020 lalu, LPEI mendapat mandat untuk mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), terutama membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) melakukan ekspor. Hal itu tertuang dalam KMK 372/KMK.08/2020 tentang Penugasan Khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

Sepanjang 2020, LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor senilai Rp 90,4 triliun; penjaminan Rp 9,9 triliun; asuransi Rp 8,1 triliun. Penyaluran ini mampu melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan.

Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyambut baik perpanjangan kerja sama bersama LPEI. Ia memandang, kebersamaan yang telah terjalin sejak tahun 2016 ini merupakan kesempatan yang istimewa. Sebab sepanjang perjalanan itu, BCA mencermati adanya dampak positif yang dirasakan.

Baca Juga  KADIN Optimistis Hasil Putusan MK Beri Kepastian bagi Dunia Usaha

“BCA kembali meneruskan kerja sama dengan memberikan penambahan fasilitas time loan senilai Rp 1 triliun. Kita sama-sama berharap fasilitas ini dapat mendukung pertumbuhan ekspor nasional dan percepatan program pemulihan ekonomi nasional,” kata Jahja.

Ia menambahkan, kerja sama pendanaan LPEI dan BCA diharapkan dapat membantu percepatan pertumbuhan ekspor nasional melalui penyaluran pembiayaan, penjaminan dan asuransi kepada pelaku usaha berorientasi ekspor. Dukungan likuiditas dari BCA ini diyakini akan memberikan ruang bagi LPEI untuk menyalurkan pembiayaan yang lebih baik kepada para pengusaha dalam negeri di tengah pandemi Covid-19.

Ditulis oleh

Baca Juga  BPK Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas APBN

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *