“Standar ini menggunakan WHO, sudah pilot project-nya jalan, dan sudah lebih dari 30 negara yang paling besar kemarin, Brasil dengan European Union. Jadi seluruh anggotanya sudah mengikuti program inisiatif dari Indonesia ini,” ungkap Budi Gunadi.
Kelima, Indonesia juga ingin melakukan standarisasi pengembangan vaksin, utamanya yang menggunakan teknologi terbaru, sehingga ketersediaan dan akses vaksin di seluruh dunia dapat merata. Budi menyebutkan, saat ini sudah ada sejumlah negara yang siap untuk berpartisipasi, diantaranya Afrika Selatan, Brasil, Argentina, India, Indonesia, dan lainnya.
“Kita harapkan round pertama ini kita bisa mencapai milestone yang cukup baik, sehingga nanti round kedua meeting menteri kesehatan di bulan Oktober (2022), kita bisa memfinalisasi semua deliverables secara konkret, sehingga nanti pada saat leaders meeting di bulan November kelima hal yang tadi ingin kita capai sudah selesai,” kata Budi.
Hal senada juga diungkap Sri Mulyani. Ia menekankan, Presidensi G20 Indonesia berkomitmen untuk mendukung pencapaian target deliverables, yakni penguatan arsitektur kesehatan global. Hal itu dilakukan, antara lain melalui peningkatan ketahanan kesehatan global (global health resilience), penguatan koordinasi Kesehatan dan keuangan untuk Pandemic prevention, Preparedness, and Response (PPR), serta pembentukan skema pendanaan global dalam bentuk dana perantara keuangan atau financial intermediary fund.
“Ini adalah langkah besar untuk maju dalam upaya kolektif kita untuk pencegahan dan respons pandemi yang lebih baik. Karena pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan terbesar di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial. Meski jumlah kasus baru COVID-19 kini menurun secara global, namun di beberapa kawasan, termasuk di Asia Tenggara, bahkan juga Indonesia, kembali meningkat. Selain itu, muncul wabah penyakit lain yang baru-baru ini menyebar di seluruh dunia. Dunia pasti memerhatikan bagaimana G20 dan bagaimana kita akan merespon dengan memberikan tindakan nyata dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon pandemi. Dunia menunggu kita,” kata Sri Mulyani dalam pertemuan The First G20 Joint Finance and Health Ministers’ Meeting (JFHMM), di Yogyakarta, (21/6).
Comments