Kunjungan Wisman di Indonesia Melonjak 19,53 Persen, Tembus 1,28 Juta pada September 2024

Kunjungan Wisman di Indonesia Melonjak 19,53 Persen, Tembus 1,28 Juta pada September 2024

Pajak.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,28 juta kunjungan per September 2024. Nilai tersebut melonjak 19,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menjelaskan bahwa wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia sebanyak 18,33 persen, Australia 12,45 persen, dan Tiongkok 8,93 persen.

“Pada September 2024, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 1,28 juta kunjungan. Jumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month to month (mtm), tetapi naik 19,53 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu,” jelas Amalia dalam konferensi pers pada Jumat (1/11).

Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada September 2024 mencapai 83,36 juta perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 9,86 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2024 dan naik 38,58 persen bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Pada Januari–September 2024, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 757,96 juta perjalanan. Jumlah ini naik 21,06 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 (cumulative to cumulative/ctc).

Jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada September 2024 mencapai 660,89 ribu perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 1,97 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2024 dan naik 17,83 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati pada September 2024, yaitu sebanyak 29,68 persen, diikuti negara Arab Saudi 17,77 persen, Singapura 13,97 persen, dan Tiongkok 5,62 persen.

Di sisi lain, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada September 2024 mencapai 54,68 persen, mengalami kenaikan sebesar 1,66 poin secara tahunan tetapi turun sebesar 0,17 poin secara bulanan.

Berbeda dengan TPK hotel bintang, TPK hotel nonbintang pada September 2024 mencapai 27,86 persen, naik 3,04 poin secara tahunan dan mengalami peningkatan 0,10 poin secara bulanan. Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami peningkatan sebesar 0,01 poin dibandingkan September 2023, yaitu mencapai 1,63 malam.