Amnesti Pajak Sukses, Argentina Tarik Rp 283 Triliun Dana Warga
Pajak.com, Buenos Aires – Pemerintah Argentina berhasil tarik sekitar 18 miliar dollar AS (sekitar Rp 283 triliun) dari tabungan warga yang sebelumnya disimpan di luar sistem perbankan resmi berkat program amnesti pajak. Kebijakan yang diprakarsai oleh Presiden Argentina Javier Milei ini bertujuan untuk memperkuat cadangan devisa negara dan mendukung stabilitas ekonomi di tengah krisis mata uang yang terjadi di Argentina.
Warga Argentina, yang kerap menyimpan dollar AS di luar negeri atau di tempat aman dalam negeri seperti kotak penyimpanan pribadi, kini didorong untuk membawa kembali kekayaan mereka ke dalam sistem perbankan formal. Amnesti ini memungkinkan warga mendepositokan hingga 100 ribu dollar AS tanpa pajak, sementara jumlah yang melebihi itu dikenakan pajak 5 persen. Menteri Ekonomi Luis Caputo mengatakan bahwa tujuan amnesti ini bukan untuk sekadar mengumpulkan dana, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi sektor swasta.
“Inilah yang kita harapkan: dollar AS yang dikumpulkan tidak hanya menguatkan cadangan devisa, tetapi juga mendanai sektor swasta sehingga membuka peluang investasi baru,” ujar Caputo dalam sebuah konferensi pers di Buenos Aires, Argentina, dikutip Pajak.com, Sabtu (2/11).
Seiring dengan permintaan yang tinggi, tenggat waktu untuk tahap pertama amnesti ini, yang semula berakhir akhir Oktober, kini diperpanjang hingga 8 November karena kendala teknis. Setelah itu, pajak akan meningkat menjadi 10 persen untuk setoran hingga akhir Januari dan menjadi 15 persen pada April mendatang.
Program ini mendapat sambutan hangat dan disebut sebagai tanda kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Milei, terutama setelah langkah-langkahnya berhasil menurunkan inflasi bulanan ke angka satu digit.
“Amnesti pajak ini sukses besar,” kata Manuel Adorni, juru bicara Presiden Argentina.
Dengan aliran modal asing yang masuk dan repatriasi dana ini, bank-bank lokal Argentina juga diharapkan bisa memperluas kredit ke masyarakat dan mendorong investasi baru. Respons positif terhadap kebijakan ini juga terlihat di pasar obligasi lokal, di mana sejumlah perusahaan energi besar, seperti Compañía General de Combustibles, Vista Energy, dan YPF, telah mengumumkan penjualan obligasi dalam dollar AS di pasar lokal.
Keputusan ini diambil setelah Pampa Energía sukses mengumpulkan 84 juta dollar AS melalui penjualan obligasi empat tahun dengan suku bunga 5,75 persen, tingkat yang bahkan lebih rendah dari pasar internasional.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan program, Pemerintah Argentina memberikan insentif berupa pembebasan pajak kekayaan selama lima tahun dan tarif pajak tetap hingga 2038 bagi warga yang menyimpan lebih dari 100 ribu dollar AS. Mereka dapat menginvestasikan dana dalam bentuk obligasi pemerintah, saham, atau proyek properti baru.
Data bank sentral Argentina menunjukkan bahwa cadangan devisa Argentina meningkat dari titik terendah 26,9 miliar dollar AS pada pertengahan September menjadi 29,2 miliar dollar AS pada akhir Oktober. Para ekonom pun optimistis program amnesti ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi negara.
Berdasarkan analisis JP Morgan, pertumbuhan cadangan akan semakin besar seiring dengan peningkatan kredit kepada sektor swasta. Menurutnya, dengan kebijakan amnesti ini, Argentina mengirim sinyal kuat untuk menyambut kembali dolar-dolar yang sempat disimpan di luar sistem formal, membuka jalan bagi pemulihan ekonomi di tengah krisis yang telah berkepanjangan.
Comments