Pajak.com, Jakarta – Pernahkah Anda mengalami stres dalam bekerja atau mengerjakan tugas sekolah dan mengalihkannya dengan makan banyak? Waspada, kondisi ini disebut dengan stress eating. Pajak.com akan mengajak Anda mengenali ciri-ciri stress eating dan cara mengatasinya.
Menurut Halodoc, aplikasi kesehatan yang menyediakan konsultasi dan hasil riset dari para dokter atau ahli, stress eating adalah keinginan untuk makan saat stres walau sebenarnya tidak lapar. Secara spesifik, berikut ciri-cirinya:
- Biasanya, kelaparan fisik datang lebih lambat dibandingkan rasa lapar karena stress eating.
- Rasa lapar karena stres dapat menjalar dalam sekejap dan terasa mendesak, padahal Anda sudah makan sebelumnya.
- Saat Anda lapar secara fisik, hampir semua hal terdengar baik, termasuk sayuran dan makanan sehat yang mengandung maltinutrisi. Tetapi rasa lapar stress eating.
- Menginginkan makanan dengan cepat, manis, dan memberikan dorongan instan. Misalnya, tiba-tiba saja Anda merasa ingin piza, hamburger, seblak, mi ayam, dan sebagainya.
- Rasa lapar fisik cukup familiar, perut akan terasa keroncongan atau sakit di perut sehingga membutuhkan asupan makanan atas panggilan alami tubuh. Tetapi pada saat mengalami stress eating, Anda merasa lapar sebagai keinginan yang tidak biasa dan panggilan menggema di kepala.
Comments