in ,

Kemenkeu Beri Penghargaan KAI Sebagai Debitur Terbaik

Sementara itu, Kepala KPPN Khusus Investasi Abdullah Syahidin mengatakan, penghargaan ini sebagai upaya dalam rangka mendorong dan memberikan semangat kepada setiap debitur untuk memenuhi kewajibannya.

KAI berhasil meraih peringkat ketiga dalam penghargaan ini yang penilaiannya didasari oleh ketepatan waktu, ketepatan jumlah, dan kepatuhan terhadap rekonsiliasi outstanding.

Sebagai informasi, pada semester I-2021 lalu, PT KAI mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 7,46 triliun. Kinerja ini sekaligus memangkas rugi bersih yang dialami perseroan.

Corporate Deputy Director of Finance Consolidation KAI Jagatsyah Aminullah menyampaikan, proyeksi kerugian perusahaan hingga akhir tahun ini bisa berada di angka Rp 700 miliar, dari sebelumnya KAI mencatatkan rugi bersih Rp 1,7 triliun. KAI terus berupaya melakukan efisiensi untuk mengurangi beban kinerja keuangan perusahaan akibat ketidakpastian dampak pandemi COVID-19. Salah satunya dengan integrasi data perpajakan.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

“Perseroan terus berinovasi secara efektif dan efisien agar kinerja keuangan bisa lebih lincah dalam merespons dampak yang timbul akibat pandemi, ujar Jagatsyah. Ia menjelaskan, hal yang dilakukan perseroan untuk menekan kerugian yakni efisiensi dari sisi internal maupun eksternal. Mulai dari aspek perbankan, seperti relaksasi pinjaman hingga efisiensi di bidang perpajakan, serta mengoptimalkan semua fasilitas dan insentif yang diberikan pemerintah. Sejalan dengan itu, KAI juga mengaplikasikan platform integrasi data perpajakan secara digital.

Ditulis oleh

Baca Juga  BPK Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas APBN

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

194 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *