in ,

Kartu Prakerja Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

“Program ini juga memicu kebiasaan belajar baru yang sangat dibutuhkan pada era 4.0, yaitu secara daring dan mandiri. Dengan kata lain, program ini mendorong perluasan literasi digital masyarakat,” kata Airlangga.

Ia juga mengatakan, program ini mampu mendorong kemampuan, mulai dari produksi, distribusi, manajemen keuangan, hingga pembentukan badan usaha.

“Para wirausaha alumni program Kartu Prakerja juga akan difasilitasi untuk mendapatkan modal usaha, dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah melalui sinergi antara program Kartu Prakerja dengan program KUR (Kredit Usaha rakyat) Super Mikro,” jelasnya.

Seperti diketahui, Kartu Prakerja merupakan program yang memberikan dana pelatihan sebesar Rp 1 juta per orang dan insentif senilai Rp 600 ribu selama empat  empat bulan. Hingga saat ini Kartu Prakerja telah memasuki 14 gelombang dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 5,5 juta orang di 514 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga  Sri Mulyani Beberkan Langkah Pengembangan Ekonomi Hijau dan Biru

Pemerintah mencatat, 95 persen penerima manfaat menggunakan dana insentif untuk pembelian bahan pangan, 75 persen untuk kebutuhan listrik dan air, serta 71 persen untuk tambahan modal usaha.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *