in ,

Jokowi Resmikan Ekspansi PT Smelting di Gresik

Jokowi Resmikan Ekspansi PT Smelting
FOTO: Setkab RI

Jokowi Resmikan Ekspansi PT Smelting di Gresik

Pajak.com, Jawa Timur – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan ekspansi PT Smelting di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Jokowi mengapresiasi ekspansi yang dilakukan oleh PT Smelting karena dapat meningkatkan kapasitas produksi anoda dan katoda tembaga sekaligus memberi nilai tambah bagi Indonesia.

Sebagai informasi, lebih dari 60 persen porsi ekspansi PT Smelting merupakan saham PT Freeport Indonesia, yakni sebesar 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,7 triliun. Sementara kurang dari 40 persen adalah saham PT Mitsubishi.

“Kapasitas untuk produksi anoda maupun katoda tembaga telah naik dari 1 juta ton per tahun menjadi 1,3 juta ton per tahun. Ini menunjukkan komitmen Freeport yang bekerja sama dengan Mitsubishi untuk menghilirkan, membangun hilirisasi dengan ekspansi, sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia,” ungkap Jokowi dalam acara peresmian ekspansi PT Smelting, (14/12).

Ia berharap, pembangunan smelter yang ada di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik ini bisa menambah kapasitas tembaga hingga 1,7 juta ton per tahun.

Baca Juga  BI: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Meningkat Kuartal I-2024

“Artinya, satu tahun smelter kita bisa berproduksi 3 juta ton per tahun dan nilai tambahnya ada semua di Indonesia. Kita yakin ke depan akan banyak bermunculan industri turunan tembaga di tanah air, seperti yang sudah ada juga dalam proses pembangunan untuk copper foil, nanti akan banyak yang menuju ke negara kita untuk membangun industri-industri turunan tembaga,” ujar Jokowi.

Pemerintah telah mendorong agar hilirisasi tidak hanya dilakukan pada bahan-bahan mineral, tetapi juga dalam komoditas perkebunan dan pertanian. Jokowi meyakini bahwa hilirisasi juga dapat meningkatkan kesempatan kerja.

“Semuanya harus dihilirisasikan agar nilai tambah itu ada di negara kita, kesempatan kerja itu ada di negara kita, baik itu di perkebunan, pertanian, perikanan, semuanya. Jangan sampai kita kirim lagi mineral dalam bentuk mentah, bahan-bahan perkebunan, komoditas perkebunan, pertanian dalam bentuk mentah,” imbuhnya.

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Diprediksi Dorong Pertumbuhan Sektor Real Estat 

Jokowi menegaskan upaya hilirisasi dalam setiap komoditas di tanah air bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah, sehingga mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Sekali lagi, nilai tambah ada di negara kita, itu yang akan menjadikan negara ini menjadi negara produsen—menjadi negara produksi. Sebab kekuatan pertumbuhan ekonomi itu ada di produksi, bukan di konsumsi,” tegas Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi dalam acara ini, antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Presiden Direktur PT Smelting Hideya Sato, Presiden Direktur Freeport Tony Wenas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Tony Wenas mengungkapkan, ekspansi PT Smelting ini sebagai bagian dari proses hilirisasi sesuai dengan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport. Awalnya, porsi saham Freeport di PT Smelting hanya 39,5 persen kemudian bertambah menjadi lebih dari 60 persen.

Baca Juga  Menkominfo: IDTH Depok untuk Kemajuan Digital Indonesia dan Asia Tenggara

“Freeport jadi mayoritas di sini, lebih dari 60 persen dan Mitsubishi kurang dari 40 persen, Dengan adanya ekspansi ini akan akan meningkatkan kapasitas produksi PT Smelting dari sebelumnya berada di level 1 juta dry metric ton (dmt) menjadi 1,3 juta dmt per tahun,” jelasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *