in ,

Jasa Marga Raih Laba Bersih di Tengah Pandemi Covid-19

Untuk menambah diversifikasi produk pendanaan, perseroan menerbitkan Surat berharga komersial atau commercial paper dengan nama instrumen SBK I PT Jasa Marga (Persero) Tbk 2020 dengan nilai Rp 566 miliar, yang telah terdaftar di Bank Indonesia.

“Dengan berhasil diterbitkannya SBK Jasa Marga, perusahaan berhasil menambah portofolio pendanaan serta basis investor baru yang akan berdampak semakin kompetitifnya cost of debt dalam mendukung pertumbuhan perseroan ke depan,” kata Agus.

Dengan strategi itu, Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu yang dikelola tetap dapat diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada September 2020 lalu.

Agus mengatakan, perseroan juga berkomitmen untuk terus menambah konsesi jalan tol yang dimilikinya. Pada November 2020, perseroan selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60 persen, membentuk entitas perusahaan baru bernama Jasamarga Jogja Bawen (JJB). Entitas ini mengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang memiliki panjang 75,82 km (kilometer) dengan nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun dan masa konsesi 40 tahun.

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

“Dengan penambahan konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, maka hingga akhir tahun 2020, konsesi jalan tol Jasa Marga di seluruh Indonesia mencapai 1.603 km,” tambahnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *