in ,

Jamkrindo Targetkan Volume Penjaminan Rp 246 T di 2022

Jamkrindo merupakan salah satu perusahaan penjamin kredit di Indonesia yang memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram.

Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK)—bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sedangkan, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro maupun untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan kredit lainnya.

Selain fokus pada kegiatan bisnis, di tahun 2022 Jamkrindo akan memperkuat program pemberdayaan masyarakat dan program bantuan sosial melalui kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Program pemberdayaan masyarakat telah dilaksanakan, antara lain di Larantuka, Nusa Tenggara Timur; Kintamani, Bali; Garut, Jawa Barat; dan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

“Program pemberdayaan akan diperkuat dan dilakukan replikasi model pemberdayaan di daerah lainnya untuk mendorong UMKM naik kelas. Salah satu kriterianya adalah UMKM itu dapat mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan, baik bank maupun non bank, serta kriteria-kriteria lainnya,” tambah Putrama.

Ditulis oleh

Baca Juga  Kemenkeu Satu Jateng Asistensi UMKM Lapor SPT

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *