in ,

Indonesia dan Rusia Jalin Kerja Sama Bidang Pertanian

Menurut Lyudmila Georgievna Vorobieva, pemerintah Indonesia dinilai sangat baik dalam mendukung sektor pertanian. Hal ini terbukti dari kontribusi besar yang diberikan sektor pertanian bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di masa pandemi Covid-19.

Menurut data yang dihimpun, ekspor utama produk pertanian Indonesia ke Rusia yaitu kelapa sawit mencapai 467 juta dollar AS, kelapa 40 juta dollar AS, kakao 39 juta dollar AS, kopi 37 juta dollar AS, dan karet senilai 32 juta dollar AS. Sementara impor utama Indonesia dari Rusia yaitu gandum sebanyak 16 juta dollar AS, ketumbar 6 juta dollar AS, gula tebu 2 juta dollar AS, obat hewan 3 juta dollar AS, dan sayuran olahan 70 ribu dollar AS.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

“Indonesia mengalami surplus perdagangan sektor pertanian dengan Rusia sebesar 624 juta dollar AS. Total nilai perdagangan sektor pertanian Indonesia – Rusia mencapai 677 juta dollar AS,” jelas Mentan Syahrul.

Untuk itu Syahrul berharap dukungan dari Duta Besar Rusia untuk dapat membantu memfasilitasi percepatan persetujuan akses pasar beberapa komoditas pertanian Indonesia ke pasar Rusia.

Selain kerja sama ekspor dan impor produk pertanian, kerja sama ini juga menjadi kesempatan bagi kedua negara dalam melakukan transfer teknologi yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

“Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya dan memiliki potensi sangat baik sehingga kami harap potensi tersebut dapat bermanfaat bagi Indonesia dan Rusia dalam menjalin kerja sama,” tambahnya.

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *