in ,

Indonesia dan Belarusia Kerja Sama Sektor Industri

“Kami berharap Indonesia menjadi salah satu negara yang dibidik karena memiliki potensi pasar yang besar dan kemampuan industri komponen yang berdaya saing,” harap Eko.

Menurut Eko, kerja sama yang bakal disasar oleh MAZ adalah untuk mendukung tahap pertama produksi delapan model kendaraan yang mereka produksi, di antaranya truk sampah berukuran besar dan kecil, truk roda lima untuk kebutuhan pelabuhan, long wheelbase truck, serta sasis untuk kendaraan khusus. Selain itu, BUMN Belarusia BATE OJSC, juga sedang mencari mitra potensial untuk impor beberapa produk komponen otomotif, termasuk mitra asal Indonesia. BATE OJSC adalah perusahaan yang memiliki spesialisasi pada desain dan pembuatan starter dan alternator untuk mesin truk dan mobil penumpang, bus, mesin pertanian dan mesin untuk tujuan khusus.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serukan Aksi Komprehensif dalam Memerangi TPPU

Eko optimistis, jika kerja sama industri Indonesia-Belarusia terlaksana aka dapat meningkatkan neraca perdagangan kedua negara. Nilai ekspor Indonesia ke Belarusia mencapai 38,03 juta dollar AS pada tahun 2020. Produk ekspor Indonesia ke Belarusia pada tahun 2020 didominasi oleh berbagai produk industri, antara lain produk perikanan, minyak kelapa sawit dan turunannya, kontak lensa, serta kertas dan karton multilapis.

“Indonesia juga memiliki potensi dalam meningkatkan nilai ekspor ke Belarusia untuk beberapa produk industri, antara lain kendaraan bermotor, telepon genggam, alat permesinan dan komponen, serta besi dan baja,” tutur Eko. Ia menjelaskan, penjajakan kerja sama Indonesia-Belarusia dapat lebih jauh ditingkatkan dalam upaya pengembangan kerja sama sumber daya industri, seperti kerja sama terhadap penyediaan bahan baku pupuk yang diperlukan industri di dalam negeri.

Baca Juga  Jokowi dan Menlu Tiongkok Bahas 4 Isu Penting Ini

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *